Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Keutamaan Menjaga Kebersihan Jambang dalam Islam Saat Ramadan

ilustrasi pria dengan berewok (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Menjaga kebersihan jambang merupakan bagian dari kebersihan diri yang dianjurkan dalam Islam. Terlebih saat Ramadan, kebersihan dan kesucian diri memiliki makna yang lebih mendalam karena berkaitan dengan ibadah puasa dan ibadah lainnya.

Islam mengajarkan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman, sehingga setiap Muslim dianjurkan untuk selalu merawat tubuh, termasuk jambang. Jambang yang terawat dengan baik mencerminkan kedisiplinan dan tanggung jawab seseorang terhadap dirinya sendiri.

Bagi kamu yang penasaran, yuk, simak ketujuh keutamaan menjaga kebersihan jambang dalam Islam saat Ramadan berikut ini. Let's scroll down!

1. Memenuhi sunnah Rasulullah

ilustrasi pria mencukur jambang (freepik.com/freepik)

Menjaga kebersihan jambang merupakan salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dalam berbagai riwayat, beliau menganjurkan umat Islam untuk memelihara jambang dan merawatnya dengan baik. Anjuran ini bukan hanya sekadar estetika, tetapi juga menunjukkan bahwa Islam sangat memperhatikan kebersihan dan kerapihan dalam kehidupan sehari-hari.

Merawat jambang berarti menjaga tampilan agar tetap rapi dan bersih dari kotoran yang dapat mengganggu kebersihan wajah. Jambang yang tidak terawat dapat menjadi tempat berkembangnya kuman dan bakteri, yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan seperti jerawat dan infeksi kulit. Membersihkan jambang secara rutin tidak hanya menjadi bentuk kepatuhan terhadap sunnah, tetapi juga bagian dari usaha menjaga kesehatan diri.

2. Menjaga kesucian saat beribadah

ilustrasi pria mencukur jambang (freepik.com/jcomp)

Kebersihan merupakan salah satu syarat sahnya ibadah, terutama dalam menjalankan salat. Saat Ramadan, seorang Muslim lebih banyak melaksanakan ibadah seperti salat tarawih dan membaca Al-Qur’an, sehingga menjaga kebersihan tubuh, termasuk jambang, menjadi lebih penting. Jambang yang bersih akan menghindarkan seseorang dari najis yang mungkin menempel, sehingga ibadah yang dilakukan menjadi lebih sempurna.

Selain itu, menjaga kebersihan jambang juga membantu seseorang dalam menjalankan wudu dengan lebih baik. Air wudu harus mencapai bagian wajah secara merata, termasuk area yang ditumbuhi jambang. Jika jambang tidak dirawat dengan baik dan kotor, maka dikhawatirkan akan menghalangi air wudu untuk meresap dengan sempurna. Dengan demikian, menjaga kebersihan jambang menjadi salah satu bentuk usaha dalam menjaga kesucian ibadah selama Ramadan.

3. Menghindari bau tidak sedap

ilustrasi pria mencukur jambang (freepik.com/freepik)

Saat menjalani ibadah puasa, tubuh mengalami perubahan metabolisme yang dapat mempengaruhi aroma tubuh, termasuk area wajah dan jambang. Jika jambang tidak dibersihkan dengan baik, maka keringat dan sisa makanan yang menempel dapat menyebabkan bau tidak sedap. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan diri sendiri maupun orang lain, terutama saat berinteraksi di masjid atau tempat umum.

Membersihkan jambang secara rutin dengan mencuci dan merapikannya dapat membantu menghilangkan kotoran yang menumpuk. Selain itu, menggunakan minyak atau pelembap khusus jambang juga dapat membantu menjaga kelembapan serta memberikan aroma yang lebih segar. Dengan demikian, seseorang dapat menjalani Ramadan dengan lebih nyaman tanpa harus khawatir dengan bau yang kurang menyenangkan.

4. Mencegah penyakit kulit

ilustrasi pria mencukur jambang (freepik.com/master1305)

Jambang yang tidak dirawat dengan baik dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur, yang pada akhirnya dapat menyebabkan berbagai penyakit kulit seperti infeksi atau iritasi. Saat Ramadan, tubuh mengalami perubahan pola makan dan tidur yang dapat mempengaruhi kondisi kulit. Menjaga kebersihan jambang menjadi langkah penting untuk menghindari masalah kulit yang dapat mengganggu kenyamanan selama berpuasa.

Membersihkan jambang dengan sampo atau sabun khusus dapat membantu mengangkat kotoran dan minyak berlebih yang menumpuk. Selain itu, menyisir jambang secara rutin juga dapat membantu menjaga aliran udara di area wajah, sehingga kulit tetap sehat dan tidak mudah terkena iritasi. Dengan menjaga kebersihan jambang, seseorang dapat mencegah berbagai penyakit kulit yang dapat mengganggu ibadah selama Ramadan.

5. Menambah rasa percaya diri

ilustrasi pria mencukur jambang (freepik.com/freepik)

Menjaga kebersihan jambang tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga memberikan pengaruh positif terhadap rasa percaya diri. Jambang yang bersih dan rapi mencerminkan pribadi yang disiplin dan peduli terhadap penampilan. Selama Ramadan, banyak momen kebersamaan seperti berbuka puasa bersama dan ibadah berjamaah yang menuntut seseorang untuk tampil dalam kondisi terbaiknya.

Ketika seseorang merasa bersih dan rapi, maka ia akan lebih nyaman dalam berinteraksi dengan orang lain. Hal ini juga dapat memberikan kesan positif kepada sesama, terutama dalam membangun hubungan sosial yang lebih baik. Dengan demikian, menjaga kebersihan jambang dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan memperkuat hubungan sosial selama Ramadan.

6. Menghindari gangguan saat berpuasa

ilustrasi pria mencukur jambang (freepik.com/freepik)

Selama menjalani ibadah puasa, seseorang harus menjaga kesabaran dan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu ketenangan batin. Jambang yang kotor atau tidak terawat dapat menimbulkan rasa gatal atau iritasi, yang pada akhirnya dapat mengganggu fokus dalam beribadah. Rasa tidak nyaman akibat jambang yang kotor dapat membuat seseorang merasa terganggu, terutama saat melaksanakan salat atau membaca Al-Qur’an.

Dengan menjaga kebersihan jambang, seseorang dapat menjalani Ramadan dengan lebih tenang dan nyaman. Membersihkan jambang secara teratur akan mengurangi risiko gatal atau iritasi yang dapat mengganggu ibadah. Dengan begitu, seseorang dapat lebih fokus dalam meningkatkan kualitas ibadah selama bulan suci ini.

7. Menjadi teladan bagi orang lain

ilustrasi pria mencukur jambang (freepik.com/yanalya)

Menjaga kebersihan jambang bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga dapat menjadi contoh yang baik bagi orang lain. Ketika seseorang memperlihatkan kebiasaan merawat diri dengan baik, maka orang-orang di sekitarnya juga akan terdorong untuk melakukan hal yang sama. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan menularkan kebiasaan baik kepada orang lain.

Menjadi teladan dalam menjaga kebersihan juga termasuk dalam dakwah bil hal, yaitu menyampaikan ajaran Islam melalui perbuatan nyata. Dengan menunjukkan kebersihan dan kerapihan, seseorang dapat menginspirasi orang lain untuk lebih peduli terhadap kebersihan diri. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya kebersihan dalam kehidupan sehari-hari.

Menjaga kebersihan jambang selama Ramadan bukan hanya sekadar menjaga penampilan, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah yang dapat meningkatkan kualitas diri. Dengan menjalankan kebiasaan ini, seseorang dapat meraih berbagai manfaat, baik dari segi kesehatan, kepercayaan diri, maupun keberkahan dalam beribadah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rifai
EditorRifai
Follow Us