Bonvie Men, Hair Care untuk Pria Smart dan Modern

Pengembangan Bonvie Men dimulai sejak 2023 dan melewati proses panjang hingga 2025, termasuk pemilihan bahan, masukan dari pria sebagai target utama, serta uji klinis resmi di lembaga terakreditasi. Bonvie menolak tergoda untuk membuat janji yang bombastis.

“Kita tidak overclaim, tapi kita mengedukasi. Produk bagus itu akan ‘balik sendiri’, karena orang merasakan manfaatnya,” kata Septio.

Hasilnya adalah formulasi yang menangani salah satu masalah terbesar pria, yakni penipisan rambut. Menggunakan perpaduan Oleanolic Acid, Biotinoyl Tripeptide-1, hingga bahan natural seperti kemiri dan rosemary, Bonvie Men menghadirkan pendekatan yang menyeimbangkan sains dan alam. Uji klinis terhadap pria Indonesia membuktikan hasil signifikan pada penggunaan rutin. Seperti rambut yang tumbuh dari akar kuat, rangkaian ini tumbuh dari fondasi penelitian yang kokoh, bukan sekadar tren.

Peluncuran Bonvie Men lewat Master Class Smart Men bukan kebetulan, melainkan pernyataan. Bonvie ingin tumbuh bersama penggunanya lewat kampanye #TumbuhBersamaBonvie, menempatkan edukasi sebagai inti dari brand.

“Komitmen kami bukan hanya untuk konsumen, tapi juga untuk membentuk pola pikir yang lebih smart,” ujar Septio, menegaskan misi Bonvie membangun generasi pria yang lebih sadar dan terinformasi.

Acara ini menghadirkan figur yang relevan dengan isu perkembangan diri, seperti dr. Tirta selaku dokter dan entrepreneur yang vokal soal kesehatan dan Fellexandro Ruby, pembawa pesan growth mindset. Bonvie Men pun bukan hanya produk, tetapi gerakan mengajak pria untuk menjadi versi yang lebih cerdas, lebih sadar, lebih bertumbuh.

“Stres bisa memicu kortisol dan menyebabkan rambut rontok,” jelas dr. Tirta, menghubungkan kesehatan mental dengan kesehatan fisik.

Sementara Ruby menambahkan, “Orang adaptif melihat tantangan sebagai peluang untuk berubah ke arah lebih baik”.

Di balik rangkaian Bonvie Men, ada filosofi yang mereka sebut Smartmen: pria yang mengenal kekuatannya, memahami batasnya, dan tahu bagaimana bertumbuh. Smartmen bukanlah sosok hiper-maskulin yang menolak lotion seakan itu ancaman maskulinitas, tetapi ia adalah pria yang percaya bahwa merawat diri adalah bentuk kepemimpinan pribadi.

Karena itulah, Bonvie tidak berhenti di produk. Mereka menghadirkan edukasi harian, konsultasi dokter pukul 08.00–10.00 WIB, hingga rencana komunitas kesehatan pria. Jika dulu hair care untuk pria dipandang sekadar pelengkap, Bonvie Men menjadikannya landasan atau tempat pria belajar mengenal tubuhnya sebelum mengenal produknya.

“Bonvie ingin masyarakat tumbuh bersama lebih smart, lebih percaya diri, dan lebih mampu membuat keputusan yang tepat tentang perawatan diri,” pungkas Septio.

Bonvie Men hadir bukan sebagai jawaban instan untuk masalah rambut, melainkan sebagai gerakan yang mengajak pria untuk bertumbuh. Dari rambut yang kembali menguat hingga mindset yang lebih matang, Bonvie ingin mengingatkan bahwa pertumbuhan tidak pernah terjadi hanya di permukaan kulit. Ia dimulai dari cara berpikir. Dan di CGV Grand Indonesia, ratusan pria telah memulai langkah kecil itu, langkah yang seperti rambut baru tumbuh. Mungkin terlihat kecil, tapi membawa perubahan besar.