5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Memicu Jerawat Punggung
- Jarang mandi setelah berkeringat dapat menyebabkan jerawat punggung karena kotoran dan minyak menumpuk di kulit.
- Tidak membersihkan rambut dengan benar bisa meninggalkan residu produk yang menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.
- Menggunakan deterjen atau pewangi pakaian yang terlalu kuat dapat memunculkan iritasi atau alergi yang akan memicu jerawat punggung.
Jerawat tak hanya muncul di wajah, namun juga dapat tumbuh di punggung dan seringnya terasa lebih mengganggu. Bagian punggung cenderung lebih mudah berkeringat dan susah untuk dijangkau, jadi kotoran serta minyak dapat menumpuk tanpa disadari.
Beberapa kebiasaan kecil dalam rutinitas harian justru bisa memperburuk keadaan ini. Mulai dari pilihan pakaian, cara mandi, sampai dengan produk yang dipakai dapat menjadi pemicu utama. Berikut kebiasaan sehari-hari yang bisa menyebabkan jerawat punggung.
1. Jarang mandi setelah berkeringat
Setelah melakukan kegiatan atau berolahraga, keringat yang menempel di kulit dapat menyumbat pori-pori. Apabila kamu menunda mandi, maka kotoran dan minyak bercampur dengan keringat bisa menumpuk dan menimbulkan jerawat punggung.
Mandi segera sesudah berkeringat dapat membantu untuk menyingkirkan bakteri yang menjadi penyebab jerawat. Kamu bisa memakai sabun antibakteri atau body wash khusus untuk mengatasi kulit berjerawat. Kebiasaan tersebut bisa bermanfaat untuk menjaga kulit tetap bersih dan bebas jerawat.
2. Tidak membersihkan rambut dengan benar
Produk rambut seperti kondisioner, minyak, atau pomade dapat menetes ke punggung selama mandi. Sisa produk tersebut dapat meninggalkan residu yang menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.
Oleh karena itu, kamu perlu memastikan telah membilas rambut dengan bersih, kemudian cuci punggung sesudahnya. Bila rambut panjang, ikat ketika tidur atau berolahraga supaya tak menempel di kulit. Kebersihan rambut ternyata memiliki pengaruh besar pada kondisi kulit punggungmu.
3. Menggunakan deterjen atau pewangi pakaian yang terlalu kuat
Zat kimia dari deterjen atau pewangi yang terlalu keras dapat tertinggal di serat pakaian. Ketika bersentuhan dengan kulit, bahan tersebut bisa menimbulkan iritasi atau alergi yang akan memunculkan jerawat.
Kamu bisa memakai deterjen dengan formula lembut atau hipoalergenik supaya aman untuk kulit sensitif. Bilas pakaian dengan menggunakan air bersih sampai tak terdapat sisa sabun yang tertinggal. Langkah ini dapat membantu untuk mencegah kemunculan iritasi dan jerawat punggung.
4. Mengabaikan eksfoliasi tubuh
Punggung sering terabaikan dalam rutinitas perawatan kulit harian. Padahal, sel kulit mati yang menumpuk dapat mengakibatkan penyumbatan pada pori-pori dan memicu jerawat.
Kamu bisa memakai body scrub atau sikat lembut seminggu sekali untuk membersihkan kulit mati dan kotoran. Eksfoliasi juga bermanfaat untuk memperlancar sirkulasi darah, sehingga menjadikan kulit terlihat lebih sehat. Dengan perawatan secara teratur, punggung bisa terasa lebih halus dan terbebas dari jerawat.
5. Terlalu sering menyentuh atau memencet jerawat
Menyentuh jerawat punggung dengan memakai tangan kotor dapat memperburuk keadaan kulit. Bakteri dari tangan dapat berpindah ke bagian berjerawat dan memunculkan peradangan.
Di samping itu, memencet jerawat dapat meninggalkan bekas luka atau noda hitam. Biarkan jerawat sembuh dengan alami atau pakailah produk perawatan yang sesuai. Janganlah melakukan kebiasaan ini supaya kulit tetap bersih dan cepat pulih.
Dengan mengenali dan menghindari kebiasaan yang menimbulkan jerawat punggung, kamu dapat menjaga kulit tetap bersih dan sehat. Mulailah dari rutinitas sederhana setiap hari, karena perawatan yang konsisten bisa memberikan hasil yang tampak nyata.
