4 Perbedaan Rambut Ikal dan Keriting yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu perbedaan rambut ikal dan keriting yang paling terlihat adalah dari segi bentuknya. Melansir Davines, rambut keriting akan membuat spiral 360 derajat yang lebih lebar dan menggelombang. Rambut keriting membentuk kumparan lebih kecil dengan volume yang besar. 

Sementara, rambut ikal bentuknya cenderung membuat lebih banyak rambut terlihat seperti huruf S yang bergerak dari sisi satu ke sisi lainnya. Bentuknya banyak dijumpai pada pertengahan rambut hingga ke ujung. 

Bentuk folikel tempat tumbuhnya rambut dari kulit kepala inilah yang menjadi perbedaan rambut ikal dan keriting.

Tahukah kamu, secara umum tipe-tipe rambut terbagi menjadi empat jenis, seperti:

• Rambut lurus (straight hair), masuk ke dalam tipe nomor 1.
• Rambut bergelombang (wavy hair), termasuk tipe nomor 2.
• Rambut keriting (curly hair), merupakan tipe nomor 3.
• Rambut kribo atau afro (coily hair), masuk ke dalam tipe nomor 4.

Dalam hal ini, khusus untuk jenis rambut keriting, bergelombang, dan kribo, tipenya terbagi lagi menjadi tiga kategori, yakni kategori A, B, dan C. Sedangkan untuk rambut ikal, jenis rambut ini masuk ke dalam kategori rambut tipe 2B dan 2C. Sementara rambut keriting termasuk tipe 3A, 3B, dan 3C.

Selain dari bentuknya, perbedaan rambut ikal dan keriting juga berbeda saat akan di-styling. Rambut ikal cenderung lebih mudah untuk ditata ke dalam berbagai hair style daripada rambut keriting. 

Yup, dengan membiarkannya tergerai atau dikuncir menjadi bentuk ekor kuda (ponytail) pun sudah bagus. Namun, ada baiknya gunakan krim rambut atau conditioner jika ingin membiarkannya tetap tergerai, ya. Hal ini bertujuan agar rambut ikal tetap lembap dan tertata. 

Sedangkan bagi pemilik rambut keriting, umumnya mereka lebih senang untuk menampilkan struktur rambutnya yang sehat dan unik. Jika ingin dibentuk menjadi gaya lainnya, sebaiknya hindari menggunakan catokan atau pengering rambut terlalu sering agar tidak merusak folikel rambut di dalamnya. 

Selain itu, karena sifat rambut keriting cukup ringan, kamu bisa mengenakan penutup kepala seperti topi atau style saat akan beraktivitas di luar ruangan. Dengan begitu, rambut keritingmu tidak akan mudah kusut jika tertiup angin. 

Tak hanya dari segi cara penataannya saja, perbedaan rambut ikal dan keriting juga berbeda dari cara perawatannya. Misalnya pada rambut keriting, karena bentuk dan volumenya lebih besar, maka rambut keriting memerlukan perawatan yang lebih ekstra dibandingkan rambut ikal. 

Selain itu, ada baiknya selalu menjaga kelembapan rambut yang dibarengi dengan perawatan lainnya. Untuk rambut keriting, hindari menyisir rambut terlalu sering atau menyisir dalam keadaan kering. 

Pasalnya, hal tersebut berisiko membuat rambut rontok dan kusut. Gunakan curl cream sebelum menyisir, atau kondisioner tanpa bilas jika ingin menyisir dalam keadaan rambut basah.

Sementara untuk rambut ikal, kamu bisa melakukan perawatan deep conditioning dan hidrasi secara teratur untuk menjaga kelembapan dan kesehatan pada rambut ikal alami. Seperti yang diketahui, rambut ikal cenderung mudah mengembang dan akan terlihat berantakan jika tidak dirawat dengan baik. 

Bagaimana, sekarang kamu sudah paham ya, apa saja perbedaan rambut ikal dan keriting? Seperti penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa rambut ikal dan keriting berbeda dari segi bentuk dan tipe rambut, cara penataan, hingga perawatannya. Semoga informasi ini dapat membantumu dalam merawat rambut dengan baik, ya. 

Penulis: Muti'ah Nur Rahmah