Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Kemeja Mahal dan Murah yang Pria Perlu Tahu, Catat! 

ilustrasi kemeja pria (unsplash.com/Nimble Made)

Di dalam lemari pakaian pria, pasti ada kemeja yang biasa digunakan untuk berpenampilan rapi. Bahkan beberapa pria ada yang lebih nyaman  memakai kemeja dibanding kaus dalam kesehariannya. Sehingga kemeja menjadi salah satu pakaian yang dibutuhkan pria.

Di pasaran, kemeja bisa dijual dengan berbagai macam harga. Mulai dari yang murah hingga mahal. Kira-kira apa sih bedanya kemeja murah dan mahal? Nah, kali ini bakal IDN Times bahas apa saja perbedaannya, sehingga bisa membantu kamu dalam menentukan, harus membeli kemeja dengan harga murah atau mahal. Jadi simak perbedaannya di bawah ini, Bro!

1. Kualitas bahan

ilustrasi kemeja pria (unsplash.com/L S)

Kemeja mahal biasanya menggunakan bahan alami yang berkualitas seperti katun atau linen. Dengan bahan-bahan ini, kemeja akan nyaman dipakai karena bahan alami memiliki pori-pori yang mudah mengalirkan udara ke tubuh. Beberapa kemeja mahal juga ada yang mencampurkan bahan alami dengan sintetis seperti poliester untuk membentuk tekstur, namun porsi baham alami seperti katun atau linen tetap lebih dominan.

Sedangkan kemeja dengan harga murah biasanya memiliki porsi bahan sintetis yang lebih tinggi dibanding bahan alami. Bahkan di beberapa kemeja murah, menggunakan bahan sintetis secara keseluruhan. Kelemahan bahan sintetis adalah tidak memiliki pori-pori alami sehingga cenderung panas dipakai. Namun warna dan teksturnya bisa dibuat berkilau karena karkakter bahan dan pewarnanya mudah menempel dan bertahan di dalam kain.

2. Detail pada kemeja bermotif

ilustrasi kemeja pria (unsplash.com/Nimble Made)

Jika ingin membedakan antara kemeja bermotif yang mahal dan murah, maka kamu bisa melihat detail pada motifnya. Pada kemeja mahal, motifnya akan tetap tersambung dengan baik meski melewati potongan kain.

Misalnya pada motif garis atau kotak-kotak. Motifnya tidak akan terpotong meski melewati sambungan kain di antara kancing atau di antara tubuh dengan lengan. Sehingga motifnya terlihat begitu rapi secara keseluruhan.

Sedangkan pada kemeja bermotif dengan harga murah, biasanya detail sambungan antar motif ini tidak terlalu diperhatikan. Sehingga ada saja motif yang tidak menyambung saat melewati potongan atau jahitan kain. Sehingga tampilannya tidak serapi kemeja bermotif yang mahal.

3. Detail pada label

ilustrasi kemeja pria (pexels.com/Mesa Loft Studios)

Label pada kemeja menjadi salah satu patokan tentang keterangan bahan apa yang digunakan pada kemeja, serta bagaimana cara perawatannya. Pada kemeja mahal, label akan berisi detail seperti bahan yang digunakan serta bagaimana cara perawatannya.

Misalnya harus dicuci dengan suhu berapa, harus dicuci dengan mesin atau tangan, boleh menggunakan pemutih atau tidak, hingga harus disetrika menggunakan suhu berapa. Hal ini penting untuk melakukan perawatan yang sesuai saran dari merek kemeja tersebut agar lebih awet.

Sedangkan pada kemeja murah, biasanya label yang disertakan tak menunjukkan keterangan yang detail. Seperti komposisi bahan yang digunakan, serta petunjuk perawatan kemeja terkadang tidak dicantumkan. Sehingga terkadang membuat bingung bagaimana merawat kemeja tersebut agar lebih awet.

4. Kualitas jahitan

ilustrasi kemeja pria (unsplash.com/Lumin)

Kemeja mahal memiliki jahitan yang detail dan rapat. Umumnya jahitannya tidak berlebihan, artinya hanya menggunakan satu benang yang kuat dan memiliki kerapatan jahitan tinggi, sehingga tidak mengganggu bentuk kemeja dan benang dapat tersamarkan dengan baik. Selain itu, jahitan pada kemeja mahal juga diperhatikan tingkat presisinya. Sehingga bentuk kemejanya pun akan terlihat sangat rapi.

Sedangkan pada kemeja murah, umumnya menggunakan jahitan ganda karena kerapatan jahitan yang rendah sehingga membutuhkan dua benang berjejer untuk memperkuat jahitan. Sehingga benang jahitan tidak terlalu tersamarkan seperti pada kemeja mahal. Selain itu jahitan pada kemeja murah terkadang tidak terlalu presisi sehingga bentuk akhir kemeja terkadang tidak serapi kemeja mahal. 

5. Kualitas kerah

ilustrasi kemeja pria (unsplash.com/Nimble Made)

Kerah menjadi salah satu bagian penting pada kemeja. Kerah yang tepat bisa membingkai wajah dengan baik sehingga meningkatkan penampilan. Selain ketersediaan bentuk kerah yang lebih bervariasi, kualitas kerah juga menjadi perbedaan antara kemeja mahal dan murah.

Kemeja mahal memiliki kerah yang di dalamnya terdapat bahan pelapis atau interlining yang bisa dipilih tingkat kekakuannya. Sehingga bisa disesuaikan dengan kenyamanan dan kebutuhan. Bahan interlining-nya pun awet dan tidak mudah mengikis kain kerah. 

Sedangkan pada kemeja murah, biasanya memiliki bahan pelapis yang ditempel permanen di kerah, sehingga penggunanya tidak memiliki pilihan mengatur tingkat kekakuan kerah. Dan umumnya pada kemeja murah, memiliki kerah yang kaku saat masih baru, dan kelamaan akan menjadi longgar, sehingga penampilan kerahnya kurang konsisten saat sudah sering dipakai.

Kemeja mahal memiliki banyak keunggulan, namun harga yang ditawarkan pun lebih tinggi dari kemeja murah. Dengan perbedaan di atas, kamu bisa mengetahui kualitas kemeja mahal dan murah seperti apa, sehingga ke depannya bisa lebih paham dalam memilih kemeja yang berkualitas dan bisa mengukur kualitas yang didapat dengan uang yang dikeluarkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rijalu Ahimsa
EditorRijalu Ahimsa
Follow Us