Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Bagian Jam Tangan yang Wajib Diketahui, Pahami!

ilustrasi jam tangan pria (unsplash.com/Anna Rosar)

Jam tangan bukanlah hanya sekadar aksesori penunjang penampilan, tapi juga alat fungsional yang membantu kita mengatur waktu dengan lebih praktis. Di balik desainnya yang elegan, terdapat berbagai komponen penting yang bekerja bersama untuk memastikan jam berfungsi dengan baik. Meski tampak sederhana, setiap bagian jam tangan memiliki peranannya masing-masing.

Buat yang baru mulai mengenal jam tangan, pasti kadang bingung dengan banyaknya komponen di dalamnya. Tapi, sebenarnya semua komponen itu saling melengkapi dan memiliki fungsi yang jelas. Kalau kamu penasaran dengan apa saja bagian-bagian pada jam tangan, sudah IDN Times rangkum di bawah ini. Yuk, simak!

1. Dial

ilustrasi jam tangan Tissot 1853 (instagram.com/tissot_official)

Dial adalah bagian utama jam tangan yang berfungsi untuk menunjukkan waktu. Pada jam tangan analog, dial biasanya dilengkapi dengan angka atau indeks untuk membaca jam dan menit, serta jarum yang berputar mengikuti waktu.

Untuk jam tangan digital, dial digantikan dengan layar LCD atau LED yang menampilkan waktu dalam bentuk angka. Beberapa jam tangan juga memiliki subdial, yaitu bagian kecil pada dial yang memberikan informasi tambahan seperti chronograph, kalender, atau indikator cadangan daya. Dengan begitu, dial tidak hanya menunjukkan waktu, tapi juga bisa menampilkan informasi lain yang berguna.

2. Case

ilustrasi jam tangan Tissot 1853 (instagram.com/tissot_official)

Case berfungsi untuk melindungi mesin jam dan membuat jam tangan nyaman dipakai. Selain sebagai pelindung, case juga menjadi bagian desain yang bisa memberi ciri khas pada jam. Setiap jam tangan biasanya memiliki case dengan gaya, warna, dan bentuk yang berbeda-beda.

Beberapa jam tangan menggunakan skeletonized case, yaitu case transparan yang memungkinkan kita melihat mesin jam dari luar. Dengan begitu, case tidak hanya melindungi mesin, tetapi juga menambah tampilan jam yang menarik.

Bagian penting lainnya dari case adalah case back dan lug. Case back adalah penutup bagian belakang jam yang biasanya berisi informasi tentang merek dan fitur jam. Sementara, lug adalah penghubung antara case dan tali jam, dengan lubang untuk memasang spring bar yang menghubungkan tali ke jam.

3. Kaca

ilustrasi jam tangan anti air Seiko Prospex SPB299 (dok/swingwatch.co.id)

Crystal atau kaca jam tangan berfungsi menutupi dial agar tetap terlindungi dari kerusakan. Salah satu bahan yang sering digunakan adalah safir, yang terkenal karena kekuatannya dan tahan terhadap goresan. Meskipun begitu, safir biasanya digunakan pada jam tangan premium karena harganya yang lebih tinggi.

Selain safir, ada juga mineral glass yang lebih terjangkau, namun tetap cukup tahan lama dan anti pecah. Jenis kaca ini sering dipakai pada jam tangan dengan harga yang lebih ramah di kantong. Untuk jam tangan yang lebih murah, akrilik menjadi pilihan lainnya, meskipun lebih mudah tergores.

4. Bezel

ilustrasi jam tangan Tissot 1853 (instagram.com/tissot_official)

Bezel merupakan bingkai berbentuk cincin yang melingkari kaca atau crystal jam tangan. Walaupun terlihat hanya sebagai pelengkap desain, bezel punya fungsi penting karena biasanya dilengkapi dengan angka atau skala yang membantu pengukuran.

Misalnya, bezel tachymeter yang digunakan untuk mengukur kecepatan, sering ditemukan pada jam tangan pembalap seperti Rolex Daytona. Ada juga bezel jenis pulsometer yang dirancang untuk mengukur detak jantung, sering disebut "jam tangan medis". Selain itu, ada berbagai jenis bezel lainnya yang punya fungsinya masing-masing.

Selain fungsional, bezel juga menambah kesan mewah dan elegan pada jam tangan, terutama pada model-model kelas atas. Jadi, bezel tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga memberikan nilai lebih pada jam tangan itu sendiri.

5. Crown

ilustrasi jam tangan Orient Star M42 Diver 1964 2nd Edition F6 Date 200m model RE-AU0601B (dok/orient-watch.com)

Crown atau kenop adalah komponen jam yang terletak di tepi kepala jam, dan bisa diputar untuk mengatur waktu. Meskipun terlihat sederhana, crown sebenarnya memiliki beberapa fungsi penting tergantung jenis jam tangan yang digunakan.

Pada jam tangan mekanis, crown digunakan untuk memberikan tenaga pada mesin, memungkinkan jam bergerak. Selain itu, crown juga bisa digunakan untuk mengatur tanggal pada jam tangan yang memiliki fitur tersebut. Pada jam tangan mewah, crown sering kali dilapisi dengan bahan bernilai tinggi, seperti emas, untuk menambah kesan elegan dan mewah.

6. Pusher

ilustrasi jam tangan Patek Phillipe (patek.com)

Pusher adalah tombol kecil yang biasanya terletak di tepi kepala jam, bersebelahan dengan crown. Umumnya, ada dua pusher yang memiliki fungsi penting pada jam tangan, tergantung model dan fiturnya.

Fungsinya mirip dengan crown, namun pusher digunakan untuk mengontrol berbagai fitur tambahan, seperti stopwatch, pengaturan bulan, atau bahkan pergerakan tanggal, tergantung pada jam tangan tersebut. Meskipun terlihat serupa, crown dan pusher memiliki peran yang berbeda dalam pengoperasian jam, jadi penting untuk mengetahui fungsi masing-masing.

7. Strap

ilustrasi jam tangan Jaeger LeCoultre (jaeger-lecoultre.com)

Strap atau tali jam tangan berfungsi untuk mengikat jam di pergelangan tangan. Tali ini dilengkapi dengan buckle atau gesper yang bisa disesuaikan dengan ukuran pergelangan tangan, memberikan kenyamanan saat dipakai.

Strap bisa terbuat dari berbagai bahan, seperti karet, kulit, kain, atau stainless steel, dengan pilihan warna yang sangat beragam. Pemilihan jenis dan warna strap juga mempengaruhi penampilan kamu. Misalnya, strap karet akan memberikan kesan kasual dan sporty, sementara strap kulit lebih cocok untuk penampilan yang lebih elegan.

Ada juga jenis strap yang disebut bracelet, yaitu rantai metal yang saling terhubung. Bracelet umumnya terbuat dari stainless steel atau logam lainnya, memberi tampilan berkilau dan mewah.

8. Buckle

ilustrasi jam tangan kayu lokal (instagram.com/kamawatch.id)

Buckle atau pengait pada strap jam tangan berfungsi untuk mengunci tali agar jam tetap terpasang dengan aman di pergelangan tangan. Fungsi utamanya tentu untuk memastikan jam tidak mudah lepas saat digunakan.

Ada beberapa jenis buckle yang umum digunakan, seperti butterfly clasp yang membuka seperti sayap kupu-kupu, folding clasp yang biasa ditemukan pada strap bracelet, dan pin buckle yang mirip dengan pengait pada tali pinggang. Setiap jenis buckle punya kelebihan dan tampilan yang berbeda, memberikan variasi pada desain jam tangan.

9. Jewel

ilustrasi jam tangan Orient Mechanical Classic model RA-AS0102S (dok/orient-watch.com)

Jewel atau batu permata, seperti rubi atau safir, berfungsi untuk mengurangi gesekan dalam mesin jam tangan. Batu-batu kecil ini dipasang di dalam bagian mesin untuk membantu menjaga pergerakan jam tetap lancar dan presisi.

Selain itu, keberadaan jewel juga membantu mengurangi keausan pada komponen-komponen mesin, membuat jam tangan lebih tahan lama dan lebih tahan terhadap kerusakan. Jadi, meskipun kecil, batu permata ini memainkan peran penting dalam menjaga kinerja jam tangan.

10. Mesin

ilustrasi caseback jam tangan Orient Mechanical Classic model RA-AS0104E (dok/orient-watch.com)

Mesin jam tangan merupakan komponen utama yang memungkinkan jam berfungsi dengan baik. Tanpa mesin, jam tidak akan bisa menunjukkan waktu atau menjalankan fitur lainnya. Mesin ini terdiri dari berbagai bagian mekanis yang bekerja bersama untuk memastikan jam tetap berjalan akurat.

Beberapa komponen penting dalam mesin jam adalah hairspring, gigi, roda penyeimbang, dan mainspring. Mainspring menyimpan energi yang diperlukan untuk menggerakkan jam, sementara balance wheel dan balance spring bekerja untuk menjaga ketepatan waktu. Semua bagian ini bersama-sama menciptakan pergerakan jarum jam dengan presisi.

 

Penulis: Syifa Putri Naomi

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Putri Ambar
Wahyu Kurniawan
Putri Ambar
EditorPutri Ambar
Follow Us