5 Tips Memakai Sepatu Loafer di Kantor agar Tampil Profesional, Catat!

Di pasaran, loafer tersedia dengan berbagai variasi bahan pembuatan. Mulai dari kulit asli, kulit sintetis, suede, hingga kanvas. Bagi kamu yang ingin tampil profesional saat menggunakan loafer, sebaiknya pilih yang bahannya kulit asli.

Bahan kulit asli menunjukkan kesan elegan dan mewah, serta profesional. Bahan kulit asli juga memiliki daya tahan yang kuat dipakai bertahun-tahun lamanya. Pilihlah kulit asli yang permukaannya halus dan lembut untuk memberi kesan rapi dan profesional. Apalagi jika disandingkan dengan setelan jas maupun pakaian formal lainnya, loafer kulit asli akan sangat cocok, bro.

Loafer dapat ditemui dengan berbagai warna, mulai warna cerah hingga gelap. Namun, jika kamu ingin memakainya sebagai sepatu profesional di kantor, maka pilhlah warna gelap. Hitam menjadi warna standar untuk tampil profesional, sehingga cocok kamu pilih jika hanya ingin punya satu loafer untuk ke kantor.

Warna lain yang lebih dinamis ada juga cokelat tua, burgundy, oxblood, dan navy. Warna-warna ini termasuk warna gelap yang juga memberi kesan profesional. Terutama jika pakaian yang kamu pakai bukan warna hitam atau abu-abu yang lebih cocok dengan sepatu hitam.

Di kondisi formal dan profesional, kamu perlu menjaga penampilan tetap polos dan gak menarik perhatian. Karena dunia formal dan profesional perlu fokus yang tinggi, sehingga sebaiknya tak terganggu dengan outfit yang mencolok. Dari berbagai jenis loafer, maka loafer berdesain klasik seperti penny, tassel, horsebit, belgian, dan venetian menjadi jenis yang cocok dipakai untuk acara formal.

Di situasi formal, kamu butuh sepatu yang elegan, tetapi simpel dan bersahaja. Sehingga menggunakan loafer dengan dekorasi yang minim bisa menjadi pilihan baik untuk ke kantor. Selain itu, pastikan loafer yang kamu pakai memiliki desain ramping dengan sol yang tipis ya, bro, agar kesan profesionalnya makin terasa.

Saat ingin tampil profesional di kantor, selain memakai loafer, kamu juga perlu memerhatikan celana yang kamu pakai. Pastikan kamu menggunakan celana yang sesuai untuk bekerja di kantor. Pilih desain yang fit di kaki sehingga bisa menonjolkan loafer kamu yang kece.

Pastikan ujung celana tepat jatuh di tengah mata kaki, sehingga loafer kamu tidak mudah tertutup celana. Selain itu, area celana juga bisa jatuh sempurna tanpa ada lipatan atau gulungan akibat kepanjangan. Penjahit bisa menjadi solusi untuk menyesuaikan ukuran celana, karena tak semua kaki memiliki ukuran yang sama, bro.

Kaus kaki menjadi sentuhan kecil pada penampilanmu, tetapi memberi dampak yang besar lho, bro. Saat memakai loafer di kondisi profesional, kamu bisa memilih menggunakan kaus kaki atau tidak karena desain sepatunya yang tanpa tali sepatu. Jika ingin memakai, pastikan kaus kakinya memang untuk kebutuhan formal yang biasanya menggunakan bahan cukup tipis tetapi kuat, serta warna dan motif yang simpel. Hindari memakai kaus kaki olahraga karena akan kurang cocok. Agar penampilanmu aman dan loafer terlihat menonjol, pilih warna kaus kaki yang mirip dengan warna celana kamu, bro.

Jika kamu memutuskan tidak ingin pakai kaus kaki untuk tampilan yang lebih santai serta loafer terlihat lebih menonjol, maka tak masalah jika memang kantor kamu mengizinkannya. Apalagi ketika pakaian kantor kamu lebih ke bussiness casual, maka memakai loafer tanpa kaus kaki bakal bikin penampilan lebih santai, tetapi tetap profesional. Kamu juga bisa menggunakan kaus kaki no show socks, yakni kaus kaki sangat pendek sehingga dari luar terlihat seperti tidak memakai kaus kaki.

Ternyata ada beberapa tips yang membuat loafer cocok banget dipakai kerja ke kantor ya, bro? Apa kamu sudah punya loafer di rumah, bro? Terapkan tips di atas untuk tampilan profesional ketika ke kantor ya, bro!