Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anggota KKB, Yomce Lokbere, saat ditampilkan dalam konferensi pers di Timika, Papua Tengah, Senin (10/4/2023). (IDN Times/Endy Langobelen)

Jayapura, IDN Times - Satuan Tugas Operasi (Satgas Ops) Damai Cartenz 2023 yang telah beroperasi selama empat bulan di Papua, berhasil menangkap 109 orang yang diduga memiliki keterikatan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Dari puluhan orang tersebut, sebanyak 31 orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka anggota aktif KKB, yang terlibat langsung dalam sederetan aksi selama ini.

Proses penetapan 31 tersangka tersebut diungkapkan Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol. Faizal Ramadhani, melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (2/5/2023) malam. 

"Sebanyak 31 orang terlibat langsung dalam berbagai aksi kekerasan di Papua, dan tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan semakin bertambah, karena kasus lainnya yang terkait dengan aksi KKB Papua masih dalam proses penyidikan," ujarnya.

1. Penangkapan selama Januari 2023

Kaops Damai Cartenz, AKBP Dr. Faizal Ramadhani.(IDN Times/Istimewa)

Faizal menjelaskan pada 11 Januari 2023, pihaknya menangkap SK yang merupakan simpatisan KKB. Kemudian pada 16 Januari, timnya menangkap GW yang diduga kuat terlibat kasus pembacokan dua tukang ojek di Puncak Jaya.

"Pada 17 Januari, kami kembali mengamankan ES dan di dalam tasnya berisikan satu lembar bendera Bintang Kejora. Berlanjut ke 18 Januari, tim kami kembali berhasil menangkap AH dan MK yang berperan sebagai pemasok senjata dan amunisi ke kelompok KKB Yahukimo dengan TKP Kabupaten Boven Digoel," jelasnya.

"Kemudian pada tanggal yang sama juga, yaitu 18 Januari, tim kami mengamankan EG yang berperan sebagai mata-mata KKB wilayah Nduga, serta mengamankan seorang berinisial YG yang membawa amunisi di Kabupaten Paniai," imbuh Faizal.

Tidak hanya itu, lanjut Faizal, timnya juga telah menangkap 13 simpatisan KNPB Sentani di Jayapura pada 22 Januari 2023, dan keesokan harinya ditemukan amunisi di TPS SP-2 Timika. 

"Pada 26 Januari, Wakil Bupati Pegunungan Bintang menyerahkan salah satu simpatisan KKB berinisial AK ke aparat. Selain itu, pada 30 Januari, tim kami melaksanakan penggerebekan di asrama Aksop Kabupaten Pegunungan Bintang dan berhasil mengamankan 21 orang, serta sejumlah barang bukti (BB)," ungkapnya.

Selepas dari itu, pada 30 Januari 2023, seorang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) berinisial BL, menyerahkan diri ke aparat. BL adalah orang yang terlibat kasus perencanaan membawa senjata ke Kawe (pendulangan) pada 18 Januari 2023.

2. Penangkapan pada Februari 2023

Editorial Team

Tonton lebih seru di