Jakarta, IDN Times - Kasus virus corona global belum menunjukkan penurunan. Hingga Selasa (21/7/2020) pukul 07.00 WIB, berdasarkan data Worldo Meter, jumlah orang yang terpapar virus corona kini mencapai 14.844.353 atau bertambah 211.323 kasus dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara angka kematian akibat virus corona bertambah 4.046 menjadi 612.585 jiwa dan mereka yang sembuh mencapai 8.897.377 jiwa.
Dari 14,8 juta kasus tersebut, terdapat 5.334.391 kasus virus corona aktif dan 9.509.962 kasus yang dianggap selesai karena kematian dan yang dianggap sembuh.
Sebanyak 5.274.582 (99 persen) orang dilaporkan menunjukkan gejala COVID-19 dan 59.809 (1 persen) orang dalam kondisi kritis.
Selain itu, hingga 19 Juli lalu, penambahan kasus harian global COVID-19 mencapai 222.669 kasus. Meski terjadi penurunan dibanding hari sebelumnya, namun kurva kasus ini belum menunjukkan adanya penurunan.
Untuk penambahan kasus kematian harian pada 19 Juli tercatat mencapai 4.325 kasus.
Amerika Serikat masih tercatat sebagai negara dengan kasus virus corona terbanyak sebesar 3,96 juta kasus, diikuti Brasil 2,12 juta kasus, India 1,15 juta kasus, Rusia 777 ribu kasus, Afrika Selatan 373 ribu kasus.
Di wilayah Asia, Iran menjadi negara kedua tertinggi dengan penyebaran virus corona sebanyak 276 ribu kasus setelah India. Sementara Pakistan 265 ribu kasus, Arab Saudi 253 ribu kasus dan Turki 220 ribu kasus. Indonesia sendiri masuk dalam 10 besar untuk wilayah Asia dan 25 besar secara global.
AS, Brasil, dan India tercatat menjadi dengan penambahan kasus harian COVID-19 terbanyak. Masing-masing bertambah 62 ribu kasus, 36 ribu kasus, 21 ribu kasus.
Ketiga negara tersebut juga mencatatkan angka kematian harian tertinggi per hari ini. Brasil (718 meninggal), India (596 meninggal) dan AS (503 meninggal).