Jakarta, IDN Times - Kemensos menyetujui penyaluran bansos sembako untuk 168 mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI).
Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras menerangkan mahasiswa perantauan juga merupakan elemen masyarakat yang terdampak COVID-19.
"Mereka tidak balik ke kampung halaman karena pembatasan sosial, namun di tanah rantau mereka juga mengalami keterbatasan dukungan logistik," ujarnya melalui siaran tertulis, Sabtu (23/5).
Hartono mengungkapkan dengan pertimbangan tersebut Menteri Sosial Juliari P. Batubara memenuhi permintaan SEMMI untuk menjadi penerima bantuan sosial sembako dari.
Bansos sembako diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras, Jumat sore (20/05), di Sekretariat SEMMI, Jakarta. Sekjen mengapresiasi sikap mahasiswa yang memilih tidak kembali ke kampung halaman.
“Mereka mematuhi anjuran dan larangan untuk tidak mudik. Semoga sembako ini membantu mengatasi kebutuhan makan para mahasiswa selama berada di Jakarta,” kata Hartono Laras.
Hadir dalam kesempatan ini Kepala Badan Pendidikan Pelatihan dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Syahabuddin, Sekretaris BP3S Harapan Lumban Gaol, dan Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial Tati Nugrahati.
Hartono juga memotivasi mahasiswa untuk tetap sabar, terus semangat belajar, tidak mudik dan selalu jaga kesehatan dan protokol kesehatan.
“Mudah-mudahan kesabaran dan ketabahan saudara menghadapi cobaan ini, mengantarkan kepada apa yang sudah dicita-citakan,” ucap Hartono.
Kemensos menyetujui penyaluran bansos sembako untuk 168 mahasiswa yang tergabung dalam SEMMI setelah sebelumnya memverifikasi detail dengan bukti NIK.
“Masih ada ratusan mahasiswa yang saat ini sedang dalam proses pengusulan bersama dengan usulan dari berbagai komunitas dan elemen lainnya,” kata Kepala BP3S Syahabuddin.
Ketua Umum SEMMI Bintang Wahyu Saputra mengucapkan terima kasih atas perhatian Kemensos.
“Kami ucapkan syukur dan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, dan Bapak Mensos, atas perhatian dan bantuan kepada para mahasiswa perantauan yang sedang menempuh kuliah di Jakarta. Bantuan ini sangat berarti, memenuhi kebutuhan makan dan sembako mahasiswa perantauan. Yang pasti sangat bermanfaat,” kata Bintang Wahyu.