Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah mengumumkan susunan menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Pengumuman dilakukan bersama dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
Dari 34 menteri dan empat pejabat setingkat menteri, ada 22 nama yang berasal dari non-partai politik yang dipercaya Jokowi menjadi menteri. Profesi mereka beragam, mulai dari akademisi, TNI, pengusaha, hingga mantan Kapolri.
Sebelum melantik dan mengumumkan menteri Kabinet Indonesia Maju, Jokowi pernah menyebutkan pembantu pemerintahannya pada periode kedua akan diisi menteri dari kalangan profesional 55 persen dan politisi 45 persen.
Berikut deretan menteri berasal dari non-partai politik atau profesional, yang menduduki kursi Kabinet Indonesia Maju:
1. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD (Mantan Ketua MK)
2. Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (TNI)
3. Menteri Koordinator (Menko) PMK Muhadjir Effendy (Akademisi)
4. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian (Mantan Kapolri)
5. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi (Birokrat)
6. Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi (TNI)
7. Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil (Pengusaha)
8. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif (Pengusaha)
9. Menteri Kesehatan (Menkes) Mayjen TNI dr Terawan (TNI)
10. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (Ekonom)
11. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (Birokrat)
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim (Pengusah)
13. Menteri Perhubungan (Menhub): Budi Karya Sumadi (Pengusaha)
14. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Bambang Brodjonegoro (Ekonom)
15. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno (Akademisi)
16. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki (Aktivis)
17. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Atlet)
18. Menteri BUMN Erick Thohir (Pengusah)
19. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama (Praktisi Media)
20. Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko (Mantan Panglima TNI)
21. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (Pengusaha)
22. Jaksa Agung ST Burhanudin (Birokrat).
Selain berasal dari kalangan profesional, sebagian menteri Kabinet Indonesia Maju berasal dari politisi. Berikut 16 menteri berlatar belakang dari partai politik:
1. Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto (Golkar)
2. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (Gerindra)
3. Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi (Mendes) Abdul Halim Iskandar
4. Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly (PDIP)
5. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (Gerindra)
6. Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah (PKB)
7. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate (Nasdem)
8. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar (Nasem)
9. Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto (PKB)
10. Menteri Perindustrian(Menperin) Agus Gumiwang (Golkar)
11. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (Nasdem)
12. Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara (PDIP)
13. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo (PDIP)
14. Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa (PPP)
15. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (Golkar)
16. Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung (PDIP).
Selain menteri Kabinet Indonesia Maju, Presiden Jokowi juga menunjuk kepala lembaga setingkat menteri. Antara lain Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Jaksa Agung Burhanudin, dan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Aziz.