Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Sukma Shakti

Jakarta, IDN Times - Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan mengungkapkan beberapa hambatan yang ditemukan timnya, selama bertugas mengungkap pelaku pembunuhan Hunaidi, pensiunan TNI AL di Pondok Labu, Jakarta Selatan.

1. Rekaman CCTV yang kurang jelas

Default Image IDN

Faktor pertama yang dirasa menghambat pengungkapan kasus pembunuhan sadis ini, kata Stefanus, adalah rekaman yang ditangkap kamera pengintai Closed Circuit Television (CCTV).

Meski sudah memeriksa dua unit CCTV, potret pelaku yang tertangkap tidak cukup jelas karena terjadi pada malam hari dan dalam kondisi hujan deras.

Tidak cukup sampai di situ, polisi juga meminta keterangan dari sosok yang tertangkap CCTV, dengan status sebagai saksi mata, saat melewati bagian depan tempat kejadian perkara (TKP).

"Yang paling dekat sesuai yang disampaikan saksi, misalnya baju kalau warna putih, kalau menurut saksi cokelat agak gelap kan? Kita curigai dan patut diduga bukan kita tersangkakan dia. Orang tersebut patut kita curigai. Semuanya masih umum," kata dia di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (11/4).

2. TKP sempat dirusak oleh warga

Editorial Team

Tonton lebih seru di