3 Meninggal 17 Hilang dalam Longsor Cilacap, Kemensos Kucurkan Bantuan

- Pendirian tenda pengungsi: Kemensos siapkan tenda pengungsian dan dukungan logistik untuk korban longsor di Cilacap.
- Bantuan makanan dan pakaian: Kemensos berikan bahan makanan, pakaian, obat-obatan, dan layanan psikososial bagi korban.
- Kolaborasi bantuan antar lembaga: Presiden Prabowo meminta lembaga terkait bekerja sama memberikan bantuan secepat mungkin.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial (Kemensos) mengirim bantuan logistik serta menyiapkan santunan untuk korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Bencana alam yang terjadi pada Selasa (13/11/2025) malam tersebut mengakibatkan 3 orang meninggal dunia, 20 orang masih dalam pencarian, dan 17 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
"Kita akan membantu mereka yang terdampak. Jadi selalu kita berikan dukungan bagi yang wafat, kepada ahli warisnya, dan juga kepada mereka yang luka. Sekarang masih tahap evakuasi di sana," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam keterangan Minggu (16/11/2025).
1. Pendirian tenda pengungsi

Ia memastikan, tim dari Kemensos sudah berangkat ke Cilacap untuk memberikan dukungan logistik hingga tempat pengungsian.
"Di situ nanti kalau memang dibutuhkan tenda pengungsian akan kita siapkan. Kalau perlu dapur umum ya kita akan siapkan," kata Gus Ipul.
2. Berikan bantuan makanan dan pakaian

Kemensos juga memberikan bantuan bahan-bahan makanan, pakaian, dan obat-obatan serta layanan psikososial.
"Jadi semua sudah kita siapkan pada masa-masa kedaruratan itu. Kita kerja sama dengan BNPB. Kita bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat," katanya.
3. Kolaborasi bantuan antar lembaga

Gus Ipul menegaskan, Presiden Prabowo Subianto selalu memberikan atensi tiap ada bencana. Presiden juga selalu meminta lembaga-lembaga terkait untuk berkolaborasi, melayani, dan memberikan bantuan yang dibutuhkan secepat mungkin.
"BNPB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, TNI-Polri, Basarnas, Kementerian Sosial, dan pemerintah daerah dibantu oleh relawan-relawan dari berbagai institusi non-pemerintah berkolaborasi di tempat bencana," katanya.

















