3 Pendorong Utama Milenial Ikut Pemilu 2024, Ada soal Kesejahteraan
Jakarta, IDN Times - Indonesia menggelar pemilihan umum pada Februari 2024 mendatang. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), milenial dan generasi Z (Gen Z) menjadi pemilih terbesar pada pemilu nanti. Dari 204 juta pemilih, 46,8 juta adalah Gen Z dan 66,8 juta adalah generasi milenial.
Guna mengetahui bagaimana perspektif milenial tentang Pemilu 2024 dan bagaimana pandangan mereka tentang dunia perpolitikan Indonesia, tim IDN Media melakukan survei, yang hasilnya terangkum dalam Indonesia Millennial Report 2024.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis hari ini, Jumat (24/11/2023), mayoritas milenial yang menjadi responden, menyatakan keinginannya untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Mereka percaya bahwa siapa pun yang terpilih di Pemilu 2024 akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari milenial secara signifikan, dan tentuanya mempengaruhi bangsa secara keseluruhan.
Berikut hasil survei yang dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia:
1. Tiga hal utama yang mendorong milenial ikut Pemilu 2024
Secara spesifik, 76 persen responden milenial menunjukkan komitmen mereka untuk terlibat dalam pemilu, baik pemilihan presiden, anggota DPR, DPRD, maupun pemilihan kepala daerah. Sebanyak 15,7 persen menyatakan keinginan untuk berpartisipasi dalam pemilihan presiden.
Sementara itu, 3,3 persen masih belum memutuskan untuk ikut pemilu, 3,3 persen menyatakan tidak dapat memilih karena keadaan, dan sekelompok kecil berniat untuk tidak memilih.
Terkait sosio-politik, milenial terdorong untuk ikut Pemilu 2024 karena beberapa masalah di antaranya masalah pekerjaan, pemberantasan korupsi, dan kesejahteraan.
Berdasarkan hasil survei, masalah yang menjadi perhatian utama milenial di Pemilu 2024 adalah kesejahteraan 37,7 persen. Kemudian masalah lapangan pekerjaan 25 persen, pemberantasan korupsi 22 persen, kesehatan 4,7 persen, demokrasi dan kebebasan sipil 4,3 persen, lingkungan 3,3 persen, dan masalah lainnya 3 persen.
2. Tantangan hidup yang paling dihadapi milenial
Enam masalah yang menjadi perhatian utama milenial tersebut, kemungkinan besar berdasarkan apa yang mereka hadapi seperti melonjaknya harga kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari, kesempatan kerja yang terbatas, tingginya angka kemiskinan, kerusakan lingkungan, biaya kesehatan yang mahal, dan belum memadainya sistem pendidikan.
Berdasarkan survei, tantangan hidup yang paling dihadapi milenial yakni melonjaknya harga kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari sebanyak 72 persen, kesempatan kerja yang terbatas 65,3 persen, tingginya angka kemiskinan 54,3 persen, mahalnya biaya kesehatan 28,3 persen, sistem pendidikan yang kurang memadai 25 persen, kerusakan lingkungan 20,3 persen, ketimpangan sosial 9 persen, kurangnya jaring pengaman sosial 7,7 persen, kurangnya program pensiun 7 persen, diskriminasi dan intoleransi 6 persen, serta menurunnya daya beli masyarakat sebesar 5 persen.
3. IDN Media gelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023
Hasil survei yang disusun dalam buku Indonesia Millennial Report 2024 dan Gen-Z Report 2024, diluncurkan dalam acara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan IDN Media untuk melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air.
Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh Nusantara.
IMGS 2023 diadakan pada 24 - 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta.
Adapun survei yang dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner ini, digelar IDN Media untuk menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.
