36 TNI Positif COVID-19 di Manokwari, 1 Orang Sempat Masuk IGD

20 Jul 2020, 15:03 WIB

Ilustrasi anggota TNI AD (secapaad.mil.id)

Jakarta, IDN Times - Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Provinsi Papua Barat, Arnold Tiniap mengatakan, 36 anggota TNI terkonfirmasi positif COVID-19 di Manokwari. Para anggota TNI tersebut saat ini dalam kondisi baik.

Arnold menjelaskan sebagian besar dari 36 anggota TNI tersebut tidak menunjukkan adanya gejala. Namun, kasil PCR menunjukkan para tentara itu positif COVID-19.

"Hasil pemeriksaan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) menunjukkan hasil positif," ujarnya seperti dikutip dari ANTARA, Senin (20/7/2020).

1. Dari 36 anggota TNI yang positif COVID-19, hanya 1 orang yang mengalami gejala serius

Lingkungan Secapa AD/Secapaad.mil.id

Ia mengatakan, dari 36 anggota TNI yang positif COVID-19, hanya 1 orang yang mengalami gejala serius. Sedangkan 35 lainnya mengalami gejala ringan bahkan tanpa gejala.

"Hanya satu yang mengalami gejala serius dan sempat kita infus, tapi pagi tadi infus sudah lepas. Kondisinya sekarang sudah lebih bagus," katanya.

2. 36 anggota TNI tersebut dirawat di RSU Papua Barat dengan pengawasan ketat

Dok.IDN Times/Istimewa

Arnold melaporkan, 36 anggota TNI masih dirawat di RSU Papua Barat dengan pengawasan ketat. Mereka dijaga oleh petugas kesehatan rumah sakit dan dari Kodam XVIII/Kasuari.

"Satu orang yang sempat diinfus masih di ruang IDG (instalasi gawat darurat). Sedangkan yang lain kami isolasi di bangsal," ujarnya.

Arnold berharap seluruh anggota BKO ini sembuh dan bisa dikembalikan ke kesatuan untuk menjalankan tugas mereka.

"Sesuai prosedur setelah 10 hari dirawat nanti semua akan dipantau. Diambil usapan (swab) di tenggorokan untuk diperiksa lagi. Kalau hasilnya negatif dua kali berturut-turut maka akan dinyatakan sembuh dan bisa keluar dari rumah sakit," lanjutnya.

3. TNI AD mengirimkan 411 pasukan BKO ke Papua Barat untuk percepatan pembentukan Kodim dan Koramil

Secapa AD di Kota Bandung. IDN Times/istimewa

TNI Angkatan Darat (AD) belum lama ini memang mengirimkan 411 pasukan di bawah kendali operasi (BKO) ke Papua Barat. Hal itu bertujuan untuk mempercepat pembentukan Kodim dan Koramil di sejumlah daerah.

Mereka didatangkan dari Kodam I/Bukit Barisan, Kodam II/Sriwijaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam V/Brawijaya, Kodam VI/Mulawarman, Kodam IX/Udayana, Kodam XII/Tanjungpura, Kodam XIII/Merdeka, Kodam XIV/Hasanuddin, Kodam Jaya serta Kodam Iskandar Mud

Ratusan prajurit tersebut terdiri dari perwira 49 orang, bintara 234, dan tamtama 128 orang. Setelah tiba di Manokwari, mereka menjalani pembekalan selama 14 hari sejak 2 hingga 15 Juli 2020.

Usai pembekalan, mereka akan ditugaskan di satu Kodim organik dan enam Kodim persiapan. Di Kodim 1809/Teluk Bintuni akan ditempatkan 59 orang, Kodim persiapan Sorong Selatan 59 orang, Kodim persiapan Maybrat 59 orang, Kodim persiapan Tambrauw 59 orang, Kodim persiapan Manokwari Selatan 58 orang, Kodim persiapan Pegunungan Arfak 58 orang, dan Kodim persiapan Teluk Wondama 59 orang.