43 Penghuni Panti Asuhan di Depok Positif COVID-19

Tes swab PCR digelar di panti setelah sebelumnya Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kota Depok menerima laporan, bahwa ada panti asuhan yang melakukan rapid test antigen, dan hasilnya diketahui 40 orang penguni panti reaktif COVID-19.

Namun dari hasil tes swab PCR, Dadang tidak memperinci 43 orang penghuni panti yang positif COVID-19.

Dadang mengungkapkan, 43 penghuni panti asuhan yang positif COVID-19 menjalani isolasi mandiri di panti. Sedangkan dua orang yang negatif, akan dipisahkan dari penghuni yang terkonfirmasi positif.

"Kami akan mencari tempat isolasi mandiri untuk dua orang yang negatif, sehingga tidak tercampur dengan yang positif," terang Dadang.

Dadang menjelaskan, selama panti asuhan dijadikan tempat isolasi mandiri, UPTD Puskesmas Pancoranmas akan memonitor setiap saat. Selain itu, Pemerintah Kota Depok telah memberikan bantuan sembako untuk para penghuni panti saat menjalani isolasi mandiri.

Dadang menturkan, penghuni panti asuhan yang terkonfirmasi positif COVID-19 mendapatkan perhatian dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI. Pemerintah Kota Depok secara intens berkomunikasi dengan KPAI terkait penghuni panti asuhan yang terkonfirmasi positif.

"Ya KPAI juga ikut memantau perkembangan panti asuhan yang terkonfirmasi positif," ucap Dadang.

Dia menambahkan, Pemerintah Kota Depok akan terus berusaha membantu penyembuhan penghuni panti asuhan yang terpapar COVID-19.