44 Napi Positif COVID-19, Rutan Klas IIB Batusangkar Sumbar Lockdown

06 Mei 2021, 20:46 WIB

Ilustrasi lockdown (IDN Times/Arief Rahmat)

Padang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengambil keputusan dengan lockdown Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Batusangkar, menyusul ditemukannya kasus COVID-19 yang menyerang para narapidana dan petugas Rutan.

Data terakhir dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanah Datar, sebanyak 44 narapidana atau warga binaan beserta sembilan orang petugas terkonfirmasi positif COVID-19.

“ Melalui rapat terbatas bersama Satgas Penanganan COVID-19, Pemkab memutuskan melakukan lockdown terhadap Rutan Batusangkar," kata Bupati Tanah Datar, Eka Putra, Kamis (6/5/2021).

1. Napi yang positif dipisahkan

Ilustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Eka menjelaskan, seluruh napi yang positif dikarantina di dalam Rutan Batusangkar. Sementara napi yang negatif dipisahkan. Pemkab Tanah Datar kata Eka gencar melakukan testing dan tracing.

Banyaknya temuan kasus positif COVID-19 menurutnya bukan menjadi persoalan. Dengan penemuan itu, pihaknya bisa mengantispasi lebih cepat.

"Teorinya semakin banyak testing maka akan semakin banyak kasus. Ini lebih baik dari pada sedikit testing dan sedikit kasus," ujar Eka Putra.

2. Penyebaran virus berawal dari seorang warga binaan

Dok. KBR.id

Kepala DInkes Kabupaten Tanah Datar, dr Yesrita Zedrianis menjelaskan, kasus di Rutan Kelas IIB Batusangkar bermula dengan saat seorang warga binaan yang kehilangan penciuman.

Setelah dilakukan penanganan, maka diputuskan untuk melakukan swab tes terhadap seluruh napi dan petugas. Hasilnya, 53 orang terdiri dari 44 napi dan 9 petugas rutan, terkonfirmasi positif.

“Ratusan napi kita swab Senin kemarin. Hasilnya, ada 44 narapidana dan 9 petugas rutan positif,” kata Yesrita.

3. Kota Padang peringkat teratas kasus COVID-19 di Sumbar

Virus SARS-CoV-2 (bintik kuning) menginfeksi sel apoptotik (merah) ANTARA FOTO/Institute of Allergy and Infectious Diseases, NIH/Handout via REUTERS_

Berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19 Sumbar, sampai hari ini sebanyak 37.845 warga sudah terinfeksi virus corona. Sebanyak 449 orang dirawat di berbagai rumah sakit, 1.806 orang isolasi mandiri, dan 824 orang meninggal dunia. Sedangkan 34.703 orang berhasil sembuh.

Kota Padang kini masih berada di peringkat teratas dengan jumlah kasus terbanyak, yakni 111 orang disusul Kabupupaten Agam di urutan kedua dengan 36 kasus. Sedangkan urutan ketiga ada Padang Panjang dengan total 22 kasus.