Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Kusumastuti Lukito, memastikan vaksin COVID-19 buatan Sinovac aman diberikan kepada anak usia 6 hingga 11 tahun.
Dari hasil uji studi klinis fase 1 dan fase 2 serta fase 2b, Penny menyebut, imunogenisitas vaksin bisa membentuk antibodi netralisasi. Maka itu, kini izin penggunaan darurat (EUA) vaksin Sinovac sudah keluar.
"Jadi hasil uji klinis untuk anak ini lebih ke aspek keamanan dan imunogenisitas, yang menunjukkan persentase cukup tinggi, yakni 96 persen, dan mengikuti efikasi sebelumnya 64 persen, aspek keamanannya aman untuk anak usia 6 sampai 11 tahun," ujar Penny dalam konferensi pers virtual, Senin (1/11/2021).