5.177 Pasien COVID-19 Masih Dirawat di Wisma Atlet dan Pulau Galang

27 Sep 2020, 14:10 WIB

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Athif Aiman)

Jakarta, IDN Times - Jumlah pasien yang menjalani perawatan di Wisma Atlet dan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang masih terus bertambah. Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengungkapkan hingga Minggu (27/9/2020) per pukul 08.00 WIB terdapat 5.177 pasien yang dirawat.

Jumlah tersebut terdiri dari 2.611 orang yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, 2.250 pasien flat isolasi mandiri Wisma Atlet, dan 321 di RSKI Pulau Galang.

Berikut rinciannya.

1. RSDC Wisma Atlet hanya tersisa 267 tempat tidur

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Besse Fadhilah)

Aris Mudian menjelaskan, pasien terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet bertambah 58 orang. Sebelumnya, pasien yang dirawat di Tower 6 dan 7 Wisma Atlet itu ada 2.553 orang. Artinya hanya tersisa 267 tempat tidur karena kedua tower tersebut memiliki daya tampung 2.878 orang.

"Pasien rawat inap terkonfimasi positif 2.611 orang (1.266 pria dan 1.345 wanita)," jelas Aris melalui keterangannya pada Minggu (27/9/2020).

2. Pasien isolasi mandiri di Wisma Atlet berkurang

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Athif Aiman)

Sedangkan untuk pasien isolasi mandiri di Tower 4 dan 5 Wisma Atlet yang memiliki kapasitas maksimal 3.116 tempat tidur berkurang 109 orang. Sebelumnya, dua tower Wisma Atlet ini menampung 2.359 pasien.

"2.250 orang (1.288 pria dan 962 wanita)," jelasnya.

3. Semua pasien di RSKI Pulau Galang terkonfirmasi positif COVID-19

RS Darurat COVID-19 Pulau Galang (ANTARA/Evy R. Syamsir)

Jumlah pasien yang dirawat di RSKI Pulau Galang semakin mendekati kapasitas maksimal. Aris mencatat, saat ini terdapat 316 pasien dari total kapasitas maksimal 360 orang dan seluruhnya telah terkonfirmasi positif.

"Pasien suspek nihil," jelasnya.