DKI Izinkan Pasien COVID-19 Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syaratnya

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan kembali mengubah kebijakan isolasi mandiri. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang pasien COVID-19 Berskala ringan dan tanpa gejala isolasi mandiri di rumah, tapi kali ini diizinkan.
Meski begitu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan bahwa ada sejumlah hal yang perlu dilakukan sebelum pasien diizinkan isolasi mandiri di rumah.
1. Pasien COVID-19 harus berkoordinasi dengan Puskesmas

Widiyastuti mengatakan, pasien COVID-19 perlu berkoordinasi dengan Puskesmas terdekat sebelum isolasi mandiri di rumah. Nantinya, kata Widyastuti, pihak Puskesmas akan melihat apakah kondisi rumah pasien memungkinkan dijadikan tempat isolasi mandiri atau tidak.
"Tentu dengan pengawasan tim dari kita. Jadi pengawasan tim kita, gugus RW setempat, dan puskesmas setempat sesuai dengan domisili warga kita tadi," ujar Widyastuti dalam siaran YouTube BNPB Indonesia yang dikutip IDN Times pada Jumat (25/9/2020).
2. Ini kriteria yang harus dipenuhi agar bisa isolasi mandiri di rumah

Widyastuti menjelaskan, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi agar pasien COVID-19 bisa isolasi mandiri di rumah. Pertama, rumah harus memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik. Kedua, setiap anggota keluarga tidak boleh menggunakan alat makan dan mandi yang sama.
"Alat mandi (dan) alat makan yang terpisah dibandingkan anggota keluarga yang lain. Di dalam rumah tetap pakai masker karena kan kalau keluar kamar ketemu dengan anggota keluarga yang lain," jelasnya.
3. Isolasi mandiri di rumah tetap mendapat pendampingan, tapi...

Widyastuti memastikan bahwa pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah tetap mendapat pendampingan. Namun, pendampingan dari tim Puskesmas dan Gugus RW setempat itu tidak akan selalu hadir.
"Tetapi konsultasi yang disiapkan oleh teman-teman puskesmas dan juga dukungan dari gugus RW setempat untuk menjaga warganya bisa melakukan isolasi mandiri dengan sukses," jelas Widyastuti.