6 Kasus Omicron Transmisi Lokal, Menkes: Ada Anak Diplomat

03 Jan 2022, 15:43 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat keterangan pers usai Ratas Evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, pada Senin (3/1/2022). (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini terdapat 152 kasus COVID-19 Omicron di Indonesia, dan enam di antaranya berasal dari transmisi lokal. Keenam kasus transmisi lokal itu tersebar di Jakarta, Medan, Surabaya, dan Bali.

“Jadi dua kan yang kerja di Wisma Atlet, dua yang keluarga dari Medan yang datang ke Surabaya. Satu itu ada anak diplomat yang tertular kakaknya datang dari luar, tapi dia tinggal di Indonesia. Satu lagi yang jalan liburan ke Bali, kemudian dia pulang ke Surabaya, dia teridentifikasi di Surabaya,” jelas Budi di kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (3/1/2022).

1. Menkes katakan aplikasi PeduliLindungi bisa membantu proses tracing

Ilustrasi aplikasi (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Menurut Budi, saat ini pemerintah telah melakukan tracing kepada orang-orang yang kontak erat. Dia menyebut aplikasi PeduliLindungi cukup membantu proses tracing.

“Contohnya yang dari Medan itu karena dia pakai PeduliLindungi baik, kita tahu dia datang ke mal-mal mana aja di Jakarta dan restoran mana aja. Satu restoran itu kita swab dan alhamdulillah kontak eratnya negatif,” ucap Menkes.

Omicron di Indonesia (IDN Times/Aditya Pratama)

2. Budi sebut vaksin melindungi cukup baik

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Budi menyampaikan saat ini pemerintah melakukan karantina dengan ketat, sehingga penyebaran Omicron belum melonjak pesat. Ia menyebut kasus Omicron di Indonesia relatif lebih rendah apabila dilihat dari populasinya.

Menkes juga menyebut untuk melindungi infeksi Omicron, sejauh ini vaksin bekerja dengan cukup baik.

“Itu menjelaskan yang masuk rumah sakit, yang fatal lebih rendah,” ucap Budi.

3. Jokowi minta jajarannya siapkan mitigasi lonjakan kasus

Presiden Joko "Jokowi" Widodo. (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan, kasus COVID-19 Omicron di Indonesia mengalami lonjakan. Saat ini terdapat 152 kasus Omicron di Tanah Air.

Jokowi juga menuturkan, kasus Omicron sudah menjadi transmisi lokal, sehingga ia meminta adanya mitigasi untuk antisipasi lonjakan kasus.

"Tadi pagi saya mendapat informasi bahwa sudah terjadi transmisi lokal kasus Omicron, sehingga prosedur mitigasi harus betul-betul kita siapkan," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (3/1/2022).

Mengenai mitigasi kasus Omicron, Jokowi memerintahkan jajarannya bersiap di semua sektor, terutama di sektor pendidikan dan perkantoran. Ia juga meminta fasilitas-fasilitas kesehatan dipersiapkan dengan serius.

"Oleh sebab itu, saya ingatkan kembali langkah-langkah yang harus kita lakukan, utamanya mengenai persiapan fasilitas-fasilitas kesehatan yang kita miliki, baik pusat maupun daerah," kata Jokowi.