3 Jurus Jitu Kemenkominfo Berantas Hoaks, 24 Jam Setiap Hari!

Kominfo punya jurus meminimalisir hoaks

Jakarta, IDN Times – Tumbuhnya media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini, juga diimbangi dengan besarnya munculnya hoaks atau berita bohong. Tujuan dari adanya hoaks itu sendiri pun bervariasi, mulai dari fitnah, menyerang pihak tertentu hingga memecah belah kelompok.

Guna meminimalisir dampak negatif yang terus ditimbulkan dari adanya hoaks tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika punya jurus jitu melawan hoaks yang dilakukan dalam tiga pendekatan.

“Kami di Kominfo punya tiga pendekatan untuk melawan hoaks,” ujar Plt. Kabiro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu dalam forum diskusi di Up2You, Jakarta, Jumat (19/10).

1. Lakukan pendekatan hukum dengan penegak hukum

3 Jurus Jitu Kemenkominfo Berantas Hoaks, 24 Jam Setiap Hari!(Plt. Kabiro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu) IDN Times/Afriani Susanti

Ferdinandus Setu mengatakan pendekatan pertama yang dilakukan Kominfo untuk memberantas hoaks dengan melakukan kerja sama dengan penegak hukum, yakni Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Pelaku yang menyebarkan hoaks bisa diberikan sanski sesuai dengan UU ITE no 11 tahun 2008.

“Dengan ancaman pidana 6 tahun penjara dan denda 1 Miliar,” ujar Ferdinandus Setu.

Baca Juga: Polisi Minta Kominfo Blokir Situs Hoax Skandal Selingkuh Sandiaga Uno

2. Kominfo lakukan pengawasan hoaks 24 jam setiap hari

3 Jurus Jitu Kemenkominfo Berantas Hoaks, 24 Jam Setiap Hari!Kominfo

Ferdinandus Setu juga mengatakan, Kominfo bersama timnya melakukan pengawasan terkait persebaran hoaks dalam waktu 24 jam, 7 hari seminggu. Ada 70 orang di Kominfo yang bekerja di tim ini untuk melakukan pengawasan terkait konten hoaks.

“Kami juga melakukan pendekatan pada konten hoaks itu sendiri bersama tim yang terdiri dari 70 orang,” ucapnya.

3. Sebarkan literasi digital bersama 90 lembaga

3 Jurus Jitu Kemenkominfo Berantas Hoaks, 24 Jam Setiap Hari!IDN Times/Afriani Susanti

Ferdinandus Setu menambahkan, Kominfo juga melakukan kerjasama dengan 90 lembaga untuk menyebarkan literasi digital. Kampanye ini dilakukan bersama dengan banyak pihak baik dari perguruan tinggi, BUMN hingga berbagai kementerian.

“Ini dilakukan untuk bisa selalu mengkampanyekan literasi digital,” tambahnya.

So, guys, jangan sekali-sekali menyebar berita hoaks ya!

Baca Juga: Cerita di Balik Drama Hoaks: Sarumpaet Nangis Minta Ketemu Prabowo

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya