Agung Mozin: Kader Keluar dari Partai Ummat karena Pakai Akal Sehat

05 Okt 2021, 20:12 WIB

Agung Mozin (facebook.com/agungmozin)

Jakarta, IDN Times - Dua elite Partai Ummat, Agung Mozin dan Neno Warisman memutuskan mundur. Di Partai Ummat, Agung menjabat sebagai Wakil Ketua Umum, sedangkan Neno menjadi Wakil Ketua Majelis Syuro.

Selain itu, ada ketua DPD Kota Depok, Ketua DPD Kota Cirebon Partai Ummat yang turut mengundurkan diri. Agung pun bicara soal akal sehat.

"Jika ada yang mundur dari Partai Ummat karena mengikuti langkah saya, lebih karena alasan akal sehat saja," ujar Agung kepada wartawan, Selasa (5/10/2021).

"Dengan gagasan saya membentuk wadah perjuangan pemilih cerdas atau pemilih akal sehat, yaitu Satu Jari Indonesia (pemilih cerdas berjejaring alias pemilih akal sehat)," sambungnya.

1. Lalu, bagaimana bila mengikut Neno Warisman?

IDN Times/Irfan Fathurohman

Agung mengatakan, dalam berpolitik selalu ada sosok panutan atau patron. Dia menduga, Neno sudah menjadi sosok panutan bagi kader Partai Ummat.

"Jadi kalau Bunda Neno mundur dan diikuti yang lain, saya hanya menduga saja mungkin itu alasannya," ucapnya.

2. Ketua DPD Kota Cirebon, Ketua dan Wakil Ketua DPD Depok juga mundur

Logo Partai Ummat (Dok.Channel YouTube Amien Rais)

Sebelumnya, Ketua DPD Kota Cirebon, Diyanto, Ketua DPD Kota Depok, Uwoh Pramijaya dan Wakil Ketua DPD Kota Depok Partai Ummat, Syahrial Chan juga ikut mundur.

"Setelah memperhatikan dinamika yang terjadi di DPD, DPW maupun di DPP. Oleh itu, saya menyatakan mengundurkan diri dari pengurus maupun keanggotaan Partai Ummat Kota Depok," kata Syahrial dalam keterangannya.

3. Para kader dinilai lebih baik mundur sekarang bila sudah tak sejalan

Partai Ummat (YouTube Partai Ummat Official)

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, menanggapi soal langkah Neno Warisman dan Agung Mozin, yang memutuskan keluar dari Partai Ummat. Dia berpendapat lebih baik keluar sekarang, apabila sudah tak sejalan dengan partai yang didirikan Amien Rais itu.

"Ya kalau keluar sekarang menurut saya sih gak apa-apa ya, dari pada nanti sudah kelamaan terus keluar, itu dampaknya nanti lebih besar," ujar Hendri kepada IDN Times, Senin (4/7/2021).

Hendri mengatakan, keluarnya Neno Warisman dan Agung Mozin tentu berdampak bagi Partai Ummat. Dia menyarankan agar Ummat melakukan pembenahan.

"Hari ini dia (Partai Ummat) juga belum terbukti bisa besar," katanya.

Meski di Partai Ummat ada Amien Rais, kata Hendri, tokoh reformasi 1998 itu belum tentu bisa membuat partainya besar.

"Ada Amien Rais, ya, tapi kalau kemudian Amien Rais bisa menjamin Partai Ummat akan besar, ya belum tentu," katanya.