Diskusi dengan Kadin, Prabowo: Pemuda Jangan Enggan Jadi Petani

Bagi Prabowo, persoalan pangan masalah hidup mati bangsa

Jakarta, IDN Times -- Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, mendorong anak-anak muda Indonesia agar tidak enggan jadi petani. Hal ini dikatakannya saat menjawab pertanyaan para anggota Kadin terkait ketahanan pangan dan kurangnya minat anak muda untuk menjadi petani di acara "Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045" di Jakarta, Jumat (12/1/2024). 

Prabowo mengatakan, persoalan pangan adalah masalah hidup mati bangsa dan merupakan masalah strategis. 

"Jadi, itu benar, kenapa berkurangnya para petani karena anak-anak muda melihat Bapaknya tidak untung, hidupnya susah. Nilai tukarnya tidak cocok. Bahwa ekonomi neoliberalisme ini membuat anak petani sulit mendapat sekolah bagus, karena semua dianggap free market. Memang free market benar, tapi hak dasar masyarakat itu tidak boleh diperdagangkan," kata Prabowo. 

1. Prabowo akan melanjutkan program lumbung pangan

Diskusi dengan Kadin, Prabowo: Pemuda Jangan Enggan Jadi PetaniCalon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam Dialog Capres bersama Kadin. (youtube.com/Kadin Indonesia)

Prabowo mengatakan bahwa ada beberapa program yang benar, yang sudah pernah dilakukan pemerintah sebelumnya untuk mengatasi soal pangan, yaitu saat Badan Urusan Logistik (Bulog) melaksanakan operasi pengendalian harga. Kalau harga untuk petani kurang baik bisa dikendalikan, tetapi konsumen di kota juga dijaga. 

"Jadi, keberpihakan, pengelolaan, pupuk (subsidi) harus ke petani jangan banyak perantaranya, jangan dibiarkan diperdagangkan. Itu pupuk subsidi untuk rakyat, benih, dan sebagainya," kata Prabowo. 

Kemudian salah satu strategi yang nantinya akan dilanjutkan adalah lumbung pangan.

"Kalau mereka (negara impor) tiba-tiba tutup, tidak mau jual, kita nanti mau makan apa? Saya sudah bicara bertahun-tahun, ada rekam jejak digitalnya, cetaknya. Kita harus punya food estate yang besar. Tetapi kita harus bantu petani kita, harus buat petani makmur, anaknya petani mau jadi petani. Seperti di Jerman, petani ke ladang pagi hari dan sore naik mobil, dia ke disco malam-malam," kata Prabowo disambut tawa hadirin.

Baca Juga: Prabowo Bakal Dorong Hilirisasi 21 Komoditas, Butuh Dana Rp8.484 T

2. Menurut Prabowo, pengusaha berperan vital dalam pembangunan ekonomi negara

Diskusi dengan Kadin, Prabowo: Pemuda Jangan Enggan Jadi PetaniCuti kerja, dalam sehari Prabowo kampanye di 3 Provinsi Sumatera. (Dok. TKN Prabowo)

Prabowo mengatakan, pembicaraan terkait pertanian sebenarnya tidak bisa dilakukan hanya dua menit. Ia pun mengajak para anggota Kadin datang ke Hambalang untuk kembali berdiskusi terkait pertanian. 

"Sebenarnya moderator bahas pertanian ini tak cukup dua menit. Jadi, begini kalian akan saya undang balik, khusus ke Hambalang. Kita diskusikan pertanian ini selama lima jam. Bagaimana?" ajak Prabowo, yang langsung disetujui para tamu yang hadir.

Pengusaha atau entrepreneur berperan vital dalam pembangunan ekonomi negara. Hal itu dikatakan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, saat berdialog bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Jakarta, Jumat (12/1/2024). 

3. Tekad Prabowo memakmurkan rakyat Indonesia

Diskusi dengan Kadin, Prabowo: Pemuda Jangan Enggan Jadi PetaniCalon presiden (Capres) Prabowo Subianto menerima dukungan 1.000 Relawan Solidaritas Nelayan di rumahnya, Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2012). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Ia menekankan, kemerdekaan tidak pernah ada artinya tanpa kemakmuran. "Ekonomi, perdagangan, industri adalah menentukan. Saudara-saudara sebagai pengusaha memegang peranan yang sangat penting," ujar Prabowo.

"Saya pernah baca studi dari Harvard  yang mengatakan, dalam 70 tahun negara pertama merdeka, akan selalu dipimpin oleh pejuang politik dan pejuang militer. Selama 70 tahun pertama, hampir semua negara," kata dia. 

"Tapi 70 tahun selanjutnya, disebut the age of the entrepreneurs, yang memimpin masyarakat adalah para entrepreneur."

Prabowo mengatakan, Indonesia yang kini memasuki usia 78 tahun juga mulai terlihat pola tersebut. Ia menyebut banyak kursi pimpinan kini telah diisi oleh pengusaha. 

"Kita sudah lihat sekarang ketua umum-ketua umum partai banyak yang entrepreneur," ujar dia. (WEB)

*Artikel ini merupakan kerja sama TKN Prabowo Gibran dan IDN Times

Baca Juga: Prabowo Puji Keberhasilan Jokowi Jaga Ekonomi

Topik:

  • Ahmad Faisal

Berita Terkini Lainnya