AHY Sebut KIM Masih Cari Sosok yang Punya Kans Menang di Pilkada DKI

02 Jul 2024, 21:47 WIB

Amir Faisol

Menteri ATR/BPN AHY akui data kementeriannya belum terintegrasi dengan PDN. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, AHY, mencari sosok terbaik untuk Pilkada Jakarta 2024.
AHY menyadari kontestasi pilkada tidak hanya di Jakarta, tapi juga di provinsi lain seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih mencari sosok terbaik untuk Pilkada Jakarta 2024. Menurut dia, KIM masih menggodok sejumlah nama yang memiliki potensi untuk menang.

Karena itu, dia mengatakan, KIM tak mau buru-buru memutuskan satu nama tertentu untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024.

"Kami tidak tergesa gesa, tidak terburu-buru, waktunya masih ada. Kami di Demokrat dan teman teman di KIM masih mencari sosok yang paling tepat dan figur yang punya kans untuk menang," ucap AHY di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

1. Demokrat masih cermati hasil survei

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pastikan data di kementeriannya tak terdampak peretasan PDNS Surabaya. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih jauh, AHY menyadari bahwa kontestasi pilkada tidak hanya akan berlangsung di Jakarta, tapi juga di provinsi-provinsi lain, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Kita tahu, tidak mudah, tidak sederhana pascapemilu kemarin, terus kita hitung petanya seperti apa di DKI Jakarta maupun di provinsi lain," kata dia.

AHY menambahkan, Demokrat masih terus mencermati hasil survei terbaru untuk menentukan langkah selanjutnya.

Mengenai waktu deklarasi calon, AHY menyatakan bahwa Demokrat ingin memastikan calon yang diusung memiliki peluang besar untuk menang.

"Karena tarikannya tidak hanya di DKI, tapi ada Jabar, ada Jateng, ke Jatim dan lain sebagainya. Tapi sejak awal kami melihat survei yang terakhir karena begitu yakin kita benar-benar deklarasi dengan jelas. Sampai hari ini masih dihitung," tutur dia.

2. AHY ingat momen maju bersama Sylviana Murni

Menteri ATR/BPN AHY akui data kementeriannya belum terintegrasi dengan PDN. (IDN Times/Amir Faisol)

Pada kesempatan itu, AHY juga bercerita saat dirinya maju dengan Syilviana Murni di Pilgub Jakarta 2017 silam. Ia pun mengakui, Pilkada Jakarta memang memiliki daya tarik tersendiri.

AHY-Syilviana Murni saat itu kalah di putaran pertama setelah bersaing dengan pasangan Anies-Sandi dan Ahok-Djarot.

"Kalau bicara Pilkada DKI, saya ingat lima tahun lalu saya dan ibu Sylviana Murni, kalau teman-teman ingat juga kami dulu berjuang di Pilkada Jakarta. Jadi selalu memang Pilkada Jakarta ini menjadi daya tarik sendiri," ujar AHY.

3. KIM bakal siapkan nama untuk bertarung melawan Anies

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Tata Firza)

Diketahui, KIM saat ini tengah menyusun skenario untuk melawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Adapun, salah satu kandidat yang tengah digodok oleh KIM adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).

"Iya dong (persiapkan skenario melawan Anies), karena sejauh ini nama yang beredar adalah Ridwan Kamil," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Meski begitu, dia mengatakan, KIM masih menunggu keikhlasan Golkar untuk melepaskan Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta.

"Tentu kita harus melihat Pak RK adalah kader Golkar, jadi ibaratnya yang perlu mengikhlaskan terlebih dahulu adalah Partai Golkar," ujar Eddy.