Pekan Ini Bareskrim Gelar Perkara Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
Jakarta, IDN Times - Badan Reserse Kriminal Polri akan melakukan gelar perkara pada pekan ini terkait kasus dugaan ijazah palsu presiden ke-7 RI, Joko "Jokowi" Widodo, dalam kapabilitas sebagai terlapor di Mabes Polri.
"Tindak lanjut berikutnya penyidik akan melakukan gelar perkara pada Minggu ini. apa yang dihasilkan dalam proses penyidikan akan disampaikan secara terbuka dan transparan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (20/5/2025).
Hal ini dilakukan usai pihaknya melakukan uji laboratorium forensik terhadap ijazah milik Jokowi. Ijazah yang sempat diserahkan ke penyidik Bareskrim sudah dikembalikan hari ini juga usai dia diperiksa.
"Proses penyelidikan secara simultan dan berkesinambungan masih berlangsung. Tahapan tentu dilakukan secara prosedural dan profesional kemudian juga menunggu hasil dari laboratorium forensik," kata dia.
Jokowi Widodo telah menyelesaikan pemeriksaannya di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 10.46 WIB atau sekitar satu jam sejak pertama kali tiba pagi ini pukul 09.43 WIB.
Jokowi terlihat keluar dari ruang pemeriksaan sambil membawa sebuah map berwarna hitam yakni map ijazah Universitas Gadjah Mada.
Di momen ini dia membawa kembali ijazah miliknya yang sudah diperiksa oleh Puslabfor polri. Ijazah ini sebelumnya diserahkan adik ipar Jokowi, Wahyudi Andrianto ke penyidik pada 9 Mei 2025.
Dia diperiksa sebagai terlapor dalam dugaan ijazah palsu yang dilayangkan oleh oleh Egi Sudjana. Penyidik polri, kata Jokowi, melontarkan 22 pertanyaan kepadanya.
"Pagi hari ini saya mendapatkan undangan dari Bareskrim untuk memberikan keterangan tas aduan dari masyarakat kepada Bareskrim dan saya memenuhi undangan itu. Sekaligus saya mengambil ijazah yang saat yang lalu diantarkan kepada Bareskrim dan sudah saya ambil," kata dia, di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
