Alasan Meutya Hafid Belum Jenguk Pasien Judi Online di RSCM

19 Nov 2024, 21:05 WIB

Dalam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024), Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mendorong pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam visi Indonesia yang cerdas digital, inklusif, dan aman. (Dok. Kemenkomdigi)

Intinya sih...

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid tidak akan menjenguk korban judi online di RSCM Jakarta untuk menghindari gangguan psikis dan keriuhan perawatan.
Komdigi sudah berkoordinasi dengan RSCM meskipun tidak melakukan kunjungan, agar pasien fokus pada pemulihan optimal di rumah sakit.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar jenguk pasien judi online untuk memahami kondisi kesehatan mental dan fisik mereka.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengungkapkan pihaknya tak akan menjenguk secara langsung korban judi online (judol) yang tengah menjalani penanganan psikis pecandu judi online (judol) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Dia mengaku tak ingin menambah keriuhan perawatan para pasien dan khawatir mengganggu para dokter.

"Kami bukan tidak ingin ke rumah sakit, saya sudah mengirimkan tim juga. Tapi ini rata-rata kan pasti terganggu psikisnya ya. Jadi kami tidak mau datang kemudian menambah keriuhan dari dokter-dokter," kata Meutya kepada wartawan di kantornya, dikutip Selasa (19/11/2024).

1. Dia tetap berkoordinasi dengan RSCM

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar mengunjungi RSCM (dok. Kemenko PM)

Meski demikian, Meutya mengatakan pihak Komdigi sudah berkoordinasi dengan RSCM walau tidak melakukan kunjungan. Dia mengatakan lebih baik para pasien pecandu judi online itu fokus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Jadi kami sudah berkoordinasi dengan RSCM dan mungkin untuk saat ini lebih baik, tidak perlu ke sana untuk pemulihan yang lebih optimal buat para korban ini," katanya.

2. Khawatir belum tentu nyaman didatangi pejabat

Ilustrasi judi online (judol). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu)

Dia juga merasa khawatirnya para pecandu judi online yang mendapat perawatan di RSCM tidak nyaman jika terus-terusan didatangi oleh penjabat.

"Belum tentu nyaman didatangi dan mungkin ada ketakutan ya kalau didatangi oleh pejabat secara terus-menerus. Jadi mungkin kalau dari kami, dari Kemkomdigi, bukan tidak ingin, ingin sekali, tapi kita mungkin memberikan ruang juga waktu untuk para korban ini untuk healing secara betul ditangani oleh ahlinya, yaitu para dokter di RSCM," kata Meutya.

3. Cak Imin jenguk pasien judi online RSCM

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar mengunjungi RSCM (dok. Kemenko PM)

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menjenguk pasien dengan gangguan psikologis imbas kecanduan judi online di RSCM Jakarta. Kala itu dia mengatakan ingin mengerti dan memahami segi kesehatan hingga mental para pecandu judi online.

"Kedatangan saya, spesifik khusus ingin mengerti dan memahami serta melihat secara utuh dari segi kesehatan, baik mental maupun fisik para korban judi online," katanya dikutip dari ANTARA.