204 Lab Belum Laporkan Hasil Tes COVID-19 Hari Ini

Kasus positif COVID-18 naik 2.853, total sudah 440.569

Jakarta, IDN Times - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat sejak 8 November 2020 pukul 12.00 WIB hingga 9 November 2020, ada 34.365 spesimen dari 24.747 orang dites. Namun, hingga pukul 12.00 WIB hari ini, masih ada 204 dari 426 laboratorium belum melaporkan hasil pemeriksaannya.

Dari hasil pemeriksaan yang sudah dilaporkan, diketahui 2.853 terkonfirmasi positif dan 21.894 lainnya negatif. Akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia pun kini menjadi 440.569 orang. 

1. Kasus suspek COVID-19 naik 882 hari ini

204 Lab Belum Laporkan Hasil Tes COVID-19 Hari IniSatuan Gugus Tugas COVID-19 Pusat kembali mengirimkan sejumlah alat kesehatan untuk tenaga medis di sejumlah Puskesmas di Provinsi Aceh dalam penanganan pasien COVID-19 (Antara Aceh/Ampelsa)

Satgas COVID-19 juga mencatat hari ini ada 57.925 kasus suspek COVID-19 di Indonesia. Angka itu naik 882 dari hari sebelumnya, Minggu 8 November 2020, yang berjumlah 57.043 kasus.

Baca Juga: Satgas COVID-19: Masih Banyak yang Tidak Percaya COVID-19

2. Kasus sembuh naik 3.968 dan kematian bertambah 75 kasus hari ini

204 Lab Belum Laporkan Hasil Tes COVID-19 Hari IniSatuan Gugus Tugas COVID-19 Pusat kembali mengirimkan sejumlah alat kesehatan untuk tenaga medis di sejumlah Puskesmas di Provinsi Aceh dalam penanganan pasien COVID-19 (Antara Aceh/Ampelsa)

Satgas COVID-19 juga mencatat kasus sembuh naik 3.968 hari ini. Kesembuhan COVID-19 di Indonesia berjumlah 372.266 atau 84,49 persen dari total kasus.

Selanjutnya, kasus kematian COVID-19 naik 75, sehingga totalnya menjadi 14.689 atau 3,33 persen dari akumulasi kasus.

3. Kasus COVID-19 di Jakarta capai 112.743

204 Lab Belum Laporkan Hasil Tes COVID-19 Hari IniIlustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Virus corona telah menyebar ke 503 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia. Berikut ini data rincian penyebarannya:

1. Aceh 7.690 kasus
2. Bali 12.293 kasus
3. Banten 10.274 kasus
4. Bangka Belitung 696 kasus
5. Bengkulu 1.239 kasus
6. Yogyakarta 4.269 kasus
7. DKI Jakarta 112.743 kasus
8. Jambi 1.362 kasus
9. Jawa Barat 40.423 kasus
10. Jawa Tengah 38.339 kasus
11. Jawa Timur 54.865 kasus
12. Kalimantan Barat 1.989 kasus
13. Kalimantan Timur 15.681 kasus
14. Kalimantan Tengah 4.647 kasus
15. Kalimantan Selatan 12.186 kasus
16. Kalimantan Utara 897 kasus
17. Kepulauan Riau 4.385 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 4.239 kasus
19. Sumatera Selatan 8.335 kasus
20. Sumatera Barat 16.145 kasus
21. Sulawesi Utara 5.682 kasus
22. Sumatera Utara 13.818 kasus
23. Sulawesi Tenggara 5.365 kasus
24. Sulawesi Selatan 18.818 kasus
25. Sulawesi Tengah 1.047 kasus
26. Lampung 2.251 kasus
27. Riau 15.757 kasus
28. Maluku Utara 2.244 kasus
29. Maluku 3.975 kasus
30. Papua Barat 4.509 kasus
31. Papua 9.308 kasus
32. Sulawesi Barat 1.270 kasus
33. Nusa Tenggara Timur 779 kasus
34. Gorontalo 3.049 kasus

Baca Juga: Pakar Ingatkan Kasus COVID-19 Akan Melonjak Usai Selebrasi Pilpres AS

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya