Soal Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak, Anies Baswedan: Silakan Audit!
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. (IDN Times/Amir Faisol)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Perubahan, Anies Baswedan, menjawab proyek pembangunan sodetan Ciliwung yang disebut Presiden Joko “Jokowi” Widodo mangkrak karena ada masalah pembebasan lahan yang tidak dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mempersilakan pemerintah pusat untuk melakukan audit terhadap proses pembangunan sodetan Ciliwung sehingga proses pengerjaannya dapat diketahui.
“Silakan saja lakukan assesment, diaudit, nanti bisa kelihatan bulan apa mengerjakan apa selama 8 tahun, 9 tahun atau 10 tahun terakhir,” kata Anies Baswedan saat ditemui di kediamannya, Selasa (1/8/2023).
Baca Juga: JK Optimistis Anies Baswedan Menang Pemilu 2024
1. Sodetan Ciliwung dikerjakan dalam lintas waktu
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. (IDN Times/Amir Faisol)Menurut Anies Baswedan, pekerjaan sodetan Ciliwung bukan hal yang baru karena dikerjakan dalam lintas waktu.
Ia pun bersyukur akhirnya pekerjaan proyek sodetan ciliwung dapat diselesaikan di era pemerintahan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
“Bagi saya bersyukur, alhamdulillah ini sudah selesai. Saya menyampaikan rasa syukur, alhamdulillah bahwa proyek sodetan yaitu membangun terowongan yang besar dari Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) itu selesai,” kata dia.
Baca Juga: Resmikan Sodetan Ciliwung, Jokowi: Bisa Atasi Banjir di 6 Kelurahan
2. Sebuah pembangunan memerlukan waktu
Editor’s picks
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. (IDN Times/Amir Faisol)Menurut Anies, setiap fase kepemimpinan ada porsi pekerjaan yang harus diselesaikan.
Dia juga menyampaikan bahwa sebuah pembangunan sejatinya memerlukan waktu untuk menyelesaikannya.
“Semua yang sifatnya pembangunan itu pasti memerlukan waktu. Ada proses di balik seremoni dan di dalam proses itu biarkan nanti yang memiliki fakta nanti melihat, tapi bagi kami alhamdulillah sudah selesai,” ucapnya.
Baca Juga: Heru Ungkap Kendala Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung
3. Jokowi sebut sodetan Ciliwung mangkrak karena pembebasan lahan
Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa (20/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa proyek sodetan Ciliwung mangkrak karena sangat bergantung dengan proses pembebasan lahan.
Jokowi mengatakan, pekerjaan harus terhenti karena tidak diselesaikan oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Karena memang pekerjaan ini sangat tergantung dengan pembebasan lahan,” kata dia.
“Sehingga saat itu kegiatan pengeboran berhenti karena pembebasan tanahnya tidak diselesaikan oleh Pemprov DKI,” katanya lagi.
Baca Juga: Kasihani Warga di Bantaran Sungai Ciliwung, Heru Panggil Walkot Jaksel
Berita Terkini Lainnya
