KLHK Diminta Jalin Komunikasi ke Warga Pulau Rinca soal Wisata Komodo
Banyak yang perlu dibenahi dari wisata komodo di Pulau Rinca
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi IV DPR RI Darori Wonodipuro berharap, dalam pengembangan proyek wisata komodo di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan pendekatan yang baik ke masyarakat setempat.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan karena pulau tersebut adalah salah satu habitat asli spesies komodo sebagai hewan dilindungi dunia.
“Di sana itu kan ada rencana pengembangan wisata alam, maka harus ada pendekatan yang baik dengan masyarakat. Jangan sampai ada salah paham, harus ada komunikasi yang baik," sebut Darori saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan jajaran Dirjen KLHK, seperti dikutip dari dpr.go.id, Kamis, 14 Januari 2021.
Baca Juga: Perhatikan Hal Ini Saat ke Pulau Rinca dan Bertemu Komodo
1. Masih banyak yang perlu dibenahi dari pengembangan wisata Pulau Rinca
Politikus Partai Gerindra itu mengaku, Komisi IV DPR sempat mengunjungi lokasi pengembangan wisata tersebut. Ia menilai masih banyak hal yang perlu dibenahi.
"Perlu kombinasi pendekatan in situ (pelestarian alam yang dilakukan dalam habitat asli) dan ex situ (pelestarian alam yang dilakukan di luar habitat asli) agar tetap dapat melestarikan keberadaan komodo," kata Darori.
Baca Juga: Pulau Komodo Satu-satunya di Dunia, Luhut: Harus Dijual!