Kisah Perawat Puskesmas di Padang, Siap Mental Jika Terpapar Corona
Pegawai Puskesmas tingkatkan kewaspadaan berkali-kali lipat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Sebelum pandemik COVID-19 atau virus corona melanda Indonesia hingga menyebar ke Sumatera Barat, para perawat di Puskesmas Padang Pasir, Kota Padang, Sumatera Barat, bekerja seperti hari biasanya.
Melayani masyarakat yang berobat, atau sekedar berkonsultasi tentang kesehatan jadi hal yang biasa mereka lakukan. Semua yang datang dilayani dengan sepenuh hati, meski kemudian tingkah pasien beragam. Donna Noviyarti sebagai perawat di sana merasakan hal itu sejak 2000 silam.
Menjadi perawat di masa pandemik COVID-19 memang tak mudah. Mereka seperti frontliner. Ketika masyarakat mengalami gejala yang hampir sama dengan virus corona, mereka pun mendatangi puskesmas untuk memeriksakan diri. Para perawat ini lah yang pertama kali menemui mereka.
Sejak pandemik, Donna atau ia biasa dipanggil Cece, meningkatkan kepaswadaan berkali-kali lipat. Bahkan dirinya sudah menyiapkan mental jika suatu saat terpapar.
Baca Juga: Hari Kartini, Ini Pesan Perempuan Parlemen pada Wanita Tenaga Medis
1. Sadar potensi terjangkit sangat besar
Cece menyiapkan mental jika suatu saat dirinya terpapar virus. Sebagai tenaga kesehatan menurut Cece, kemungkinan hal itu terjadi sangat besar. Belum lagi ketika masyarakat yang berobat, dan mengalami gejala yang sama dengan corona, tidak berkata jujur tentang riwayat perjalanannya ke wilayah zona merah.
"Seluruh pekerjaan yang dijalankan dengan ikhlas, akan membawa berkah. Termasuk berkah agar kesehatan selalu terjaga. Itu tidak bisa dinilai dengan uang atau barang mewah lainnya. Jadi kerja ikhlas saja," ungkapnya.
Semua katanya memang butuh sehat. Terkadang, kekhawatiran itu muncul di diri Cece, saat melihat stok Alat Pelindung Diri (APD), makin hari susah didapati.
Baca Juga: Cara Pemerintah Jamin Perlindungan Pekerja dan Kartini Masa Kini
Baca Juga: Dikhawatirkan Jadi Klaster COVID-19, Area Pasar Raya Padang Ditutup!