Begini Upaya Pemprov DKI Bersiap Hadapi Banjir di Jakarta
Mulai dari Gerebek Lumpur hingga pemeliharaan pompa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan berbagai upaya untuk antisipasi banjir di Ibu Kota. Pasalnya, memasuki musim penghujan, sejumlah wilayah di Jakarta kembali tergenang.
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Dudi Gardesi mengatakan, sejumlah program telah dijalankan untuk mengantisipasi banjir. Mulai dari pengerukan kali lewat program Gerebek Lumpur di lima wilayah, hingga pengerahan dan pemeliharaan alat-alat antisipasi banjir.
"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, terkait pemeliharaan, terutama kami tetap menjalankan seperti Gerebek Lumpur yang sudah dicanangkan di lima wilayah," kata Dudi kepada IDN Times, Senin (17/10/2022).
Baca Juga: Pemprov DKI Anggarkan Penanganan Banjir di 2023 Rp3,6 Triliun
Baca Juga: Heru Budi Berencana Normalisasi Kali Ciliwung seperti Cara Jokowi
1. Gerebek Lumpur sudah dilakukan sepanjang tahun
Meskipun program Gerebek Lumpur baru dicanangkan sekitar 2 bulan lalu, kata dia, tetapi sebenarnya apa yang dilakukan dalam program tersebut sudah dilaksanakan sejak tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi pemeliharaan, sebenarnya sepanjang tahun dari awal pun sudah kami lakukan pengerukan kali. Istilahnya, mengembalikan kapasitas perencanaan saluran yang berkurang akibat sedimentasi," ujar dia.
Adapun program Gerebek Lumpur di antaranya dilakukan di Long Storage Agro Wisata Cilangkap, Jakarta Timur; Kali Cideng, Jakarta Pusat; Kali Sekretaris, Jakarta Barat; Kali Pulo, Jakarta Selatan; dan Waduk Pluit, Jakarta Utara.
Baca Juga: Pemprov DKI: Jika Jakarta Banjir, Diupayakan Surut Kurang dari 6 Jam
Baca Juga: Hari Pertama Pimpin DKI Jakarta, Heru Fokus Tangani Banjir dan Macet