Siasati Sulitnya Akses Air, DKI Gagas Hidran Mandiri di 16 Titik
Sudah digagas sejak tahun 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menggagas program hidran mandiri sebagai upaya menyiasati penanggulangan kebakaran yang hidrannya kesulitan akses air.
Staf Seksi Pemanfaatan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Toto Suwantoro, mengatakan, program hidran mandiri dimulai sejak 2022 dengan menempatkan hidran di daerah rawan kebakaran.
"Di situ ada pompanya, ketika mobil kami (Damkar) datang, kami tinggal dorong saja ke penampungan pompanya, ke penampungan air di situ," kata Toto kepada IDN Times, Selasa (17/1/2023).
Baca Juga: Dinas Gulkarmat: Debit Air di DKI Kecil, Hidran Tak Bisa Buat Nyemprot
Baca Juga: Miris! Pemadam Kebakaran DKI Ngeluh Banyak Kopling Hidran Dicuri
1. Ada 16 titik yang dibangunkan hidran mandiri
Toto mengatakan, saat ini pembangunan hidran mandiri baru ada di 16 titik. Antara lain terdapat di Kebon Melati, Galur (Jakarta Pusat), Koja, Pademangan, Cilincing (Jakarta Utara), Cengkareng, Kedoya Utara (Jakarta Barat).
Kemudian Manggarai Selatan, Gandaria Utara, Cipete Utara (Jakarta Selatan) dan Pisangan Baru, Ciracas, Cipinang (Jakarta Timur).
"Selama ini kami sudah membuat tandon air dan di bawah atas ada penampungan air untuk daerah atau titik-titik yang agak rawan. Baru tahun kemarin (dibangun), 16 titik," kata Toto.
Baca Juga: Hidran Kering, Gulkarmat DKI Terkadang Sedot Air Kali dan Kolam Renang
Baca Juga: Heboh Dugaan Korupsi Bansos DKI Jakarta, Heru Budi Pilih No Comment