TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KTT ASEAN Selesai, Polusi Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia

BNPB semprot water-spray 22.500 liter di langit Jakarta

ilustrasi polusi udara (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jakarta, IDN Times - Kualitas udara DKI Jakarta kembali buruk usai perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 selesai. Berdasarkan laman IQ Air, Jakarta berada di peringkat kedua pada pukul 12.56 WIB. Sementara indeks kualitas udaranya berada di angka 156 dengan polutan utama PM2.5 dan nilai konsentrasi 65.5 µg/m³ (mikrogram per meter kubik). Hal ini artinya udara Jakarta tidak sehat.

Padahal, standar kualitas udara ideal dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki bobot konsentrasi PM2.5 antara 0 sampai 5 mikrogram per meter kubik.

Baca Juga: Profil PT Trada Trans Indonesia, Disanksi DLH Sebabkan Polusi Udara 

1. Jakarta peringkat kedua polusi udara

ilustrasi melawan polusi udara (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Dalam data tersebut, posisi Jakarta berada di bawah Johannesburg, Afrika Selatan yang mencatatkan nilai AQI ,169 dan di atas Hanoi, Vietnam dengan nilai 152.

IQair menyarankan agar warga memakai masker jika beraktivitas di luar ruangan. Namun jika dalam ruangan, sebaiknya menyalakan penyaring udara (air purifier) dan menutup jendela.

2. Dua pesawat bilas Jakarta selama KTT ASEAN

Pj. Gubernur Heru Ajak Warga Sukseskan KTT ASEAN, Gandeng Ditlantas Polda Metro Jaya Atur Mobilitas. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan pihaknya mengerahkan dua pesawat fixed-wing untuk melakukan evaporasi buatan dengan teknik baru, yakni water-spray di langit Jakarta.

"Sebanyak dua pesawat dioperasikan untuk menciptakan evaporasi sehingga diharapkan bisa "membilas" polusi udara. Selain mengurangi polusi udara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), operasi TMC teknik baru ini bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN," ujar Abdul dilansir ANTARA.

Abdul menjabarkan selama KTT ASEAN berlangsung, total 18 sorti penerbangan dilakukan oleh dua pesawat tersebut dengan jumlah water-spray sebanyak 22.500 liter di langit Jakarta.

Modifikasi cuaca dengan water mist melalui alat penyemprot air yang dilakukan ini memberikan dampak yang cukup signifikan dimana terjadi penurunan nilai polutan PM 2.5 beberapa titik yang telah dilakukan operasi.

Keberhasilan menurunkan polutan pada saat berlangsungnya KTT ASEAN ini mendorong BNPB untuk terus melanjutkan kegiatan tersebut meskipun acara di tingkat Asia Tenggara ini telah berakhir 7 September lalu.

Baca Juga: Pemprov DKI Jatuhkan Sanksi Bagi Gedung yang Tidak Pasang Water mist

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya