Ojol Demo Tolak Jalan Berbayar, Begini Respons PJ Gubernur Heru Budi
Aturan penerapan ERP masih dalam proses
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi demo penolakan penerapan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di Ibu Kota.
Heru menegaskan, proses penerapan ERP masih ada sejumlah tahapan, termasuk diskusi dengan ahli transportasi.
"Ya itu kan prosesnya masih lama, masih ada tahapan-tahapan. Tahapan diskusi dengan ahli-ahli transportasi. Masih jauh," ujar Heru di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2023).
Baca Juga: Tarif Jalan Berbayar di Jakarta Idealnya di Atas Rp20 Ribu
1. Heru persilakan warga berpendapat
Heru mengakui, bahwa rencana penerapan ERP atau jalan berbayar elektronik di DKI Jakarta menuai polemik. Dia mempersilakan warga untuk memberikan pendapat.
"Sekali lagi ya ERP dalam proses, silakan aja masyarakat yang memang memberikan pendapat supaya dikaji juga oleh eksekutif dan legislatif, kan masih lama (penerapan)," ujar Heru.
Baca Juga: Geruduk DPRD DKI Jakarta Tolak Jalan Berbayar, Ojol: Makin Susah!