Tim Pakar: Gelombang Kedua COVID-19 Muncul Jika Kita Tidak Disiplin
Kuncinya disiplin terapkan protokol kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Profesor Wiku Adisasmito mengatakan tidak menutup kemungkinan Indonesia akan muncul gelombang kedua virus corona atau COVID-19, jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Wiku ingin membangun optimisme di tengah pandemik COVID-19, sebab pada prinsipnya Indonesia sudah melawan sesuatu yang besar sehingga harus optimis, dan memerlukan ketahanan kesehatan yang panjang. Prinsip utamanya adalah perubahan perilaku.
"Jadi apakah akan ada second wave? Pasti, jika kita tidak dispilin. Jadi akan ada ada apa tidak ya terserah kita," ujar dia dalam webinar Ngobrol Seru Gugus Tugas COVID-19 by IDN Times, Rabu (24/6).
Baca Juga: Jokowi: Kasus di Daerah Naik Turun, Jangan Sampai Ada Gelombang Kedua
1. Virus corona sangat berbahaya tapi simpel menanganinya
Wiku bahkan mengungkapkan, hampir seluruh dunia juga berpotensi timbul hotspot baru virus corona, jika masyarakat tidak disiplin.
"Virus ini sangat berbahaya, tapi simpel menanganinya, yakni jika protokol kesehatan dijalankan, maka tidak ada tempat bagi virus ini menginfeksi manusia," kata dia.
Baca Juga: Bukan Gelombang Kedua, WHO Peringatkan Ancaman Lonjakan Kedua COVID-19