Selama Pandemik, DKI Jakarta Makamkan 190 Jenazah dalam Sehari
Perluasan lahan pemakaman dilakukan agar menampung jenazah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati mengatakan, dalam sehari pihaknya harus memakamkan sekitar 190 jenazah dengan pemakaman yang menggunakan prosedur tetap (protap) COVID-19. Jumlah ini lebih banyak dibanding jenazah biasa.
"Kami memakamkan dengan protokol COVID-19 itu kurang lebih sehari ada 100 jenazah. Sedangkan yang non COVID-19 itu kurang lebih 90 jenazah per hari. Jadi ada 190 jenazah yang harus kami makamkan dalam sehari, makanya harus jaga kesehatan," kata Suzi di Balai Kota Jakarta, Senin (26/1/2021), seperti dikutip ANTARA.
Baca Juga: Akui Pemakaman COVID-19 Meningkat, Wagub DKI: Beberapa TPU Diperluas
1. Angka kematian terus meningkat di tengah pandemik
Karena angka kematian yang terus meningkat, Suzi mengatakan, pihaknya terus menyiapkan lahan baru pemakaman untuk mengantisipasi minimnya lahan makam walau hal itu membutuhkan waktu sehingga harus dilakukan secara bertahap.
"Kan tidak mudah dalam sehari memakamkan empat orang. Jadi kami itu menyiapkan, awalnya kami mengakomodir di Tegal Alur (Jakarta Barat) dan Pondok Ranggon (Jakarta Timur) yang sebetulnya itu bukan untuk COVID-19, tapi karena pandemi sehingga kami gunakan untuk mempermudah," ujar Suzi.
Baca Juga: Awal Februari TPU Rorotan Siap Tampung Jenazah COVID-19