TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK akan Panggil Anggota TNI AD Terkait Bupati Mamberamo yang Buron

Bupati Mamberamo Tengah diduga kabur ke Papua Nugini

Gedung KPK (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil anggota TNI Angkatan Darat terkait buronnya Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak. Anggota TNI itu disebut berpangkat Dandim.

"Yang dipanggil oleh KPK betul salah satunya Dandim. Tapi tentu KPK saat ini belum bisa menyampaikan apa yang ditanyakan pada pihak dari TNI," kata Plt Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri, Rabu (10/8/2022).

Baca Juga: KPK Minta Bantuan Interpol Cari Bupati Mamberamo Tengah, Ini Cirinya

1. KPK berkoordinasi dengan KSAD

Presiden Joko "Jokowi" Widodo melantik Letnan Jenderal (Letnan) TNI Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada Rabu (17/11/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Ali mengatakan, KPK juga telah berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman. KPK berharap agar anggota TNI yang akan dipanggil itu kooperatif.

"KPK apresiasi kerja sama dan sinergi. Nanti perkembangannya pasti kami sampaikan," ujar Ali.

2. KPK minta bantuan publik cari Bupati Mamberamo

Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak (Instagram.com/Ricky_hampagawak)

KPK juga meminta bantuan publik untuk melaporkan pada pihak berwajib apabila menemukan Ricky Ham Pagawak. KPK menyebut, Ricky memiliki tinggi sekitar 160 Cm, berat sekitar 80 Kg, dan berambut hitam.

Meski meminta bantuan publik dan interpol, KPK membantah telah lepas tangan dalam hal ini. Namun, pemberantasan korupsi merupakan tanggung jawab semua pihak.

"Bukan berarti kemudian itu kan tanggung jawab KPK, betul itu adalah tanggung jawab KPK, tetapi pemberantasan korupsi adalah peran serta kita semua," ujar Ali pada Selasa, 2 Agustus 2022.

Baca Juga: Brigita Manohara Akui Diberi Uang Sampai Hadiah dari Bupati Mamberamo

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya