TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kuasa Hukum Lukas Enembe Diduga Temui Saksi Kasus yang diperiksa KPK

Gubernur Papua Lukas Enembe adalah tersangka dugaan korupsi

Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening di Gedung KPK (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus dugaan adanya saksi yang ditemui pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe usai diperiksa Tim Penyidik. Oleh karena itu, Kuasa Hukum Lukas Enembe Stefanus Roy Rening ikut diperiksa KPK sebagai saksi.

"Bertempat digedung Merah Putih KPK, tim penyidik telah selesai memeriksa saksi," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam kkeeterangan yang dikutip pada Rabu (30/11/2022).

Baca Juga: Kasus Lukas Enembe, Proyek yang Dikerjakan Pemprov Papua Diusut KPK

1. Stefanus Roy Rening disebut temui saksi dugaan korupsi Lukas Enembe yang diperiksa

Pengacara Gubernur Papua, Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening (tengah). (IDN Times/Irfan Fatrhurohman)

Ali mengatakan, Roy diduga menemui saksi-saksi dugaan korupsi Lukas Enembe yang diperiksa KPK. Namun, Ali tidak merinci mengenai pertemuan tersebut.

"Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan pertemuan saksi dengan beberapa pihak yang pernah dipanggil tim penyidik sebagai saksi untuk perkara tersangka LE," jelas Ali.

2. Lukas Enembe sempat diperiksa KPK 1,5 jam

Gubernur Papua, Lukas Enembe (ANTARA News Papua/HO-Humas Pemprov Papua)

Sebelumnya, KPK juga telah memeriksa Lukas Enembe di rumahnya selama 1,5 jam. Ketua KPK Firli Bahuri juga sempat berbincang ketua Lukas selama 15 menit.

"Saya tanya umur, bagaimana kesehatannya, saya ajak ngobrol, bagaimana kondisi fisik beliau, semua dijelaskan," ujar Firli usai bertemu Lukas Enembe, Kamis (3/11/2022).

Selain itu, Firli juga sempat bertemu dengan keluarga dan rekan Lukas Enembe. Mennurutnya, hal itu penuh kekeluargaan.

"Di situ lah letak tertinggi bagaimana kita bisa menjaga hubungan antar-anak bangsa, bagaimana kita bisa menghormati bahwa keselamatan jiwa itu adalah hukum tertinggi," jelas Firli.

Baca Juga: KPK Usut Pembelian Aset Gubernur Papua Lukas Enembe 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya