Rivalitas Jokowi-Maruf Vs Prabowo-Sandi Disebut Ibarat Sepak Bola
Prabowo dinilai lebih militan ketimbang Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebulan jelang Pemilihan Presiden 2019, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko 'Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin dan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, terus berebut suara.
Menurut pimpinan Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, pertarungan kedua pasangan capres-cawapres itu ibarat pertarungan bola.
Kedua pasangan calon pun memaksimalkan sosok figur masing-masing cawapresnya, baik Ma'ruf ataupun Sandiaga Uno, untuk meraup suara. Hanya, kata Hasanuddin, kedua cawapres itu punya peran berbeda dalam Pilpres kali ini.
Baca Juga: Debat Pilpres Keempat, KPU Tidak Akan Undang Menteri
1. Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno Beda Peran di Pilpres 2019
"Kita harus pintar melihat bahwa fungsi Ma'ruf dan Sandi berbeda. Jokowi sebagai petahana yang sudah memiliki elektabilitas di atas 50 persen, kubu 01 mencari posisi cawapres yang bisa menahan serangan lawan seperti bek," kata Hasanuddin dalam acara diskusi Milenniall Memilih di IDN Times, Jakarta, Rabu (20/3).
Sedangkan, hal sebaliknya dilakukan paslon nomor urut 02. Ia mengungkapkan, Prabowo yang statusnya sebagai penantang butuh sosok striker untuk menyerang. Dan, posisi itu diambil Sandi. Hal itu dapat dilihat dari aktivitas Sandi yang lebih sering turun kampanye.
Baca Juga: Begini Beda Gaya Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno Saat Debat Pilpres 2019