TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Strategi Jurkamte Gerindra Kenalkan Capres Prabowo: Dari Keluarga Dulu

Jurkamte adalah juru kampanye tingkat RT

Ribuan kader Partai Gerindra penuhi Lapangan Gedong, Condet. (IDN Times/Imam Faishal)

Jakarta, IDN Times - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) membentuk juru kampanye tingkat RT (jurkamte) sebagai strategi untuk mengumpulkan suara dari wilayah yang paling kecil. 

Salah satu jurkamte RT 9, RW 14, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo bernama Yaser mengatakan, dia hanya memberikan informasi kepada lingkungannya mengenai pencalonan kembali Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2024.

"Kalau untuk lingkungan kami menyosialisasikan dengan cara memberikan informasi bahwa Prabowo akan mencalonkan kembali menjadi presiden, dan kami berharap mereka semua dari sebelumnya tidak mendukung, menjadi ikut bergabung untuk mendukung Prabowo," katanya kepada IDN Times di Lapangan Terbuka Gedong, Jakarta Timur, Sabtu (26/8/2023). 

Baca Juga: Erick Thohir Cawapres Kompetitif Dampingi Prabowo di Pilpres 2024

1. Target suara lebih dari 90 persen

Jurkamte RT 9, RW 14, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasa Rebo bernama Yaser. (IDN Times/Imam Faishal)

Dia juga menjelaskan, pada Pilpres 2018 lalu, suara yang memilih Prabowo mencapai 90 persen. Dia yakin suara Prabowo di lingkungannya tidak akan berkurang. 

"Kalau untuk jumlah KK (kepala keluarga) di RT saya ada sekitar 230. Kalau untuk persentasi warga yang memilih Prabowo, alhamdulillah dulu tahun kemarin di TPS saya mutlak 90 persen (memilih prabowo). Kemungkinan besar sama atau bisa lebih banyak yang memilih Prabowo," ungkapnya. 

2. Menarik suara dari keluarga terlebih dahulu

Surya Darma (34 tahun) Jurkamte dari RW 02, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas. (IDN Times/Imam Faishal)

Berbeda dengan Yaser, Surya Darma (34 tahun) jurkamte dari RW 02, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas bertugas untuk mengkoordinasikan jurkamte tingkat RT. 

Meski begitu, untuk menyosialisasikan capres Prabowo, dia terlebih dahulu mendekati sanak saudaranya baru ke lingkungan sekitarnya. 

"Kalau strategi pribadi sendiri saya simple, karena saya asli orang Betawi, saudara-saudara saya dulu yang saya rekrut, nanti dari saudara saya, mereka akan saya arahkan untuk mengajak rekan-rekan mereka, kerabat, menantu, mertua atau siapanya dulu, baru nanti kita bergerak ke tetangga kanan kiri depan belakang," katanya.

3. Jurkamte harus peka pada lingkungan

Ribuan kader Partai Gerindra penuhi Lapangan Gedong, Condet. (IDN Times/Imam Faishal)

Dia juga menjelaskan, setiap jurkamte harus peka terhadap lingkungannya. Jika ada warga atau lingkungan membutuhkan sesuatu, Partai Gerindra harus hadir di tengah-tengah masyarakat. 

"Kalau di tempat kita sesuai dari arahan atas aja, kalau mereka ada info mau blusukan, atau mau silaturahmi kepada warga yang sakit atau warga yang butuhkan bantuan, baru kita bergerak. Di luar itu kita tidak akan bergerak sendiri-sendiri. Pokoknya kegiatan sosial dan kemanusiaan," ungkapnya. 

Baca Juga: Jurkamte, Strategi Gerindra Menangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya