Demo Buruh di DPR Ricuh, Lima Peserta Aksi Ditangkap
Kerusuhan terjadi karena massa aksi dihalangi kawat berduri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Massa aksi unjuk rasa buruh di depan gedung DPR/MPR RI sempat ricuh dengan aparat kepolisian. Peristiwa itu terjadi ketika massa aksi tiba di depan gedung DPR/MPR RI namun dihalangi oleh kawat berduri.
Sejumlah massa dari elemen Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang tidak terima itu, meminta aparat kepolisian menyingkirkan kawat besi hingga akhirnya bentrok. Akibatnya, lima orang peserta aksi dari massa buruh diamankan polisi.
"Kalian bertanggungjawab atas aksi ini," teriak orator aksi dari atas mobil kepada polisi yang mendekat.
Baca Juga: Ribuan Buruh akan Demo ke DPR Hari Ini, Angkat 5 Isu
Baca Juga: Demo di DPR, Buruh Ancam Bongkar Parpol Pendukung Omnibus Law
1. Said Iqbal meminta massa untuk tertib
Melihat bentrok yang terjadi, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mendekati mobil pengurai massa (raisa) milik kepolisian dan mengambil alih pengeras suara. Dengan lantang, Said Iqbal meminta para massa tertib dan mengikuti aksi sesuai prosedur.
"Aksi ini tertib, aksi damai, kita ikuti prosedur," kata Said Iqbal kepada massa di depan Gedung DPR/MPR RI, Rabu, 15 Juni 2022.
Baca Juga: Dihadiri Puluhan Ribu Buruh, Ini 5 Agenda Demo 15 Juni di DPR
Baca Juga: Polisi Kerahkan 120 Personel Amankan Demo Buruh di DPR RI