TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Haris Azhar: Daripada Sibuk Pidanain Saya, Lebih Baik Urus Papua

Haris nyatakan siap hadapi Luhut di Pengadilan

Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar selesai menjalani pemeriksaan Direktorat Kriminal Umum, Polda Metro Jaya pada Senin (22/11/2021). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar menegaskan, data yang ia ungkap soal bisnis Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Papua adalah berdasarkan data otentik yang ia temukan.

Alasan ia ungkap data juga bukan untuk mencemarkan nama baik, tapi merupakan kepentingan umum yang harus segera diselesaikan pemerintah. Ia ingin permasalahan di Papua selesai tanpa kekerasan.

“Jadi, daripada pidanain saya, lebih baik penguasa di republik ini segera urus Papua supaya damai, supaya gak ada korban,” ujar Haris stelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin (22/11/2021).

Baca Juga: Buka Data Bisnis di Papua, Haris Azhar Siap Hadapi Luhut di Pengadilan

Baca Juga: Luhut Klaim Mediasi Gagal, Pihak Haris Azhar: Arogansi Pejabat!

1. Haris sebut banyak pejabat sibuk pidanakan aktivis

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Dalam perkara ini, Haris hanya ingin mengungkap permasalahan Papua yang tak kunjung akhir. Bahkan korbannya bukan hanya masyarakat Papua, namun juga ada TNI-Polri hingga aparatur sipil negara (ASN).

“Banyak pejabat di republik ini sibuk midanain, sibuk ngritik mau ngaudit LSM, aktivis, pengacara. Yang jadi tugas utamanya, lihatlah situasi di lapangan orang Papua nangis-nangis jadi pengungsi, ini situasinya dilemnaya seperti itu,” ujar Haris.

2. Haris nyatakan siap hadapi Luhut di Pengadilan

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Senin (15/11/2021). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidianti dilaporkan Luhut atas dugaan pencemaran nama baik. Mediasi sempat gagal, hingga Luhut menegaskan akan melanjutkan perkara ke pengadilan.

“InsyaAllah kemanapun saya siap, karena saya ngomong bukan berdasarkan ngelindur, saya ngomong di YouTube karena ada rujukan bahannya dan bahan yang dibahas punya dokumen-dokumen otentik,” ujar Haris.

Baca Juga: Luhut Ada Tugas Negara, Mediasi dengan Haris Azhar Lagi-lagi Ditunda

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya