TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kecam Macron, Menag: Menghina Simbol Agama adalah Tindakan Kriminal

Namun, Menag Fachrul Razi mengimbau umat Islam tidak anarkis

Presiden Prancis, Emmanuel Macron (ANTARA FOTO/Christophe Ena/Pool via REUTERS)

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Fachrul Razi mendukung sikap Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yang memanggil Duta Besar Prancis dan menyampaikan kecaman terhadap pernyataan Presiden Prancis yang dinilai menghina Islam.

Menurut Menag, pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron melukai perasaan umat muslim karena mengaitkan agama Islam dengan tindakan terorisme.

“Kebebasan berpendapat atau berekspresi tidak boleh dilakukan melampaui batas atau kebablasan sehingga mencederai kehormatan, kesucian, dan kesakralan nilai dan simbol agama apapun,” ujar Menag lewat keterangan tertulisnya, Kamis (29/10/2020).

Baca Juga: NU Minta Umat Islam Tak Terprovokasi Presiden Prancis Emmanuel Macron

1. Menag mengimbau untuk saling menghargai simbol agama

Menag Fachrul Razi/Dok. Istimewa

Menurut Fachrul, menghina simbol agama adalah tindakan kriminal. Pelakunya, harus bertanggung jawab atas perbuatannya, dan ditindak sesuai ketentuan hukum.

“Setiap umat beragama harus menghormati simbol-simbol agama yang dianggap suci oleh pemeluk agama lain, termasuk terkait pemahaman visualisasi Nabi Muhammad,” ujar Menag.

2. Islam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan

Jokowi saat menjadi imam salat/ Biro Pers Presiden

Namun demikian, Menag juga mengingatkan bahwa Islam tidak membenarkan tindakan main hakim sendiri, apalagi dengan melakukan pembunuhan. Islam adalah agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Menag juga mengimbau agar umat Islam di Indonesia tidak terpancing melakukan tindakan anarkis. Islam tidak membenarkan tindakan main hakim sendiri.

“Keagungan Islam tidak bisa ditegakkan dengan melanggar nilai-nilai kemanusiaan. Tunjukkan sikap tegas dengan tetap menjunjung tinggi watak umat beragama yang menolak tindak kekerasan,“ ujarnya.

Baca Juga: Kecam Macron, MUI Persilakan Muslim RI Sampaikan Protes dengan Damai

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya