TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polri Dalami Dugaan Aliran Dana FPI ke Warga Inggris Terduga Teroris 

WNA tersebut merupakan istri anggota jaringan teroris JI

Ilustrasi teroris. IDN Times/Mardya Shakti

Jakarta, IDN Times - Petugas Direktorat Jendral Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM menangkap seorang warga negara Inggris Tazneen Miriam Sailar yang masuk dalam daftar terduga teroris dalam pantauan Polri terkait terorisme.

Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan menuturkan WNA tersebut saat ini tengah menjalani detensi atau penahanan lantaran tidak memiliki izin tinggal.

“Yang bersangkutan merupakan istri dari warga negara Indonesia atas nama Asep Ahmad Setiawan alias Abu Ahmad yang merupakan anggota jaringan teroris Jemaah Islamiyah,” kata Ahmad di Mabes Polri, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga: Gelar Perkara Kasus Rekening FPI, Bareskrim Libatkan Densus dan PPATK

1. Diduga terima aliran dana dari FPI

Ilustrasi Aksi Terorisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Tazneen Miriam Sailar juga diduga menerima aliran dana dari Front Pembela Islam (FPI). Fakta ini terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan 92 rekening FPI oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Detasemen Khusus (Densus) 88.

“Yang terkait dengan PPATK ini kan ada 92, tentunya proses itu masih dianalisa. Pastinya penyidik akan mendalami itu satu persatu. Didalami apa keterlibatan daripada pengiriman rekening tersebut. Ada kaitannya dengan istri dari seorang anggota teroris tadi,” kata Ahmad.

2. Densus 88 masih mendalami peran istri Abu Ahmad

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan (Dok. Humas Polri)

Abu Ahmad merupakan salah satu anggota dari jaringan teroris Jemaah Islamiyah yang terafiliasi dengan Al-Qaeda. Abu Ahmad telah meninggal dunia dalam pertempuran di Suriah pada 2014.

“Peran dari warga negara Inggris ini masih didalami. Jadi saya hanya katakan bahwa suaminya yang terlibat, sementara peran dari istri saudara Asep Ahmad Setiawan masih didalami penyidik Densus 88,” ujarnya.

Baca Juga: Polri: 199 Anggota FPI Jadi Tersangka, 35 Terlibat Terorisme

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya