TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Sandiaga Uno, Menteri yang Gila Olahraga

Sandiaga merupakan pengusaha tajir yang terjun ke politik

Sandiaga Uno (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Jakarta, IDN Times - Halo sobat Millennials dan Gen-Z, kali ini IDN Times akan menyajikan profil dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, loh. Sandiaga Uno nantinya bakal menjadi pembicara di acara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit by IDN Times, yang akan digelar pada 29 hingga 30 September 2022, di Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Sandiaga Uno memang bukan orang sembarangan di Indonesia. Dia merupakan nama yang sering hilir mudik dalam bidang bisnis hingga politik di Indonesia. Karier Sandiaga Uno makin memikat setelah diangkat oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama.

Lantas, siapa Sandiaga Uno? Berikut profil Sandiaga Uno pria kelahiran Pekanbaru 28 Juni 1969, yang dirangkum IDN Times dari berbagai sumber. 

Baca Juga: Sandiaga Uno Diisukan Jadi Calon Menteri, Begini Reaksi Gerindra

1. Pengusaha tajir lulusan Wichita State University Amerika Serikat

Sandiaga Uno. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sandiaga Uno merupakan lulusan dari Wichita State University Amerika Serikat. Dia dikenal sebagai sorang pengusaha sebelum terjun ke dunia politik. Sandiaga merupakan pemilik PT Saratoga Investama Sedaya, yang bergerak di bidang pertambangan, telekomunikasi, dan lain sebagainya.

Tak heran, pada 2009, berdasarkan catatan Majalah Forbes, Sandiaga menjadi orang terkaya ke-29 di Indonesia. Dua tahun kemudian, tahun 2011, Forbes merilis Sandiaga Uno menduduki peringkat ke-37 sebagai orang terkaya di Indonesia. Total kekayaan Sandiaga Uno waktu itu mencapai US 660 juta dolar.

2. Terjun ke dunia politik, Sandiaga Uno cicipi kursi Wagub DKI dan mencari peruntungan di Pilpres 2019

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Pada 2017, suami dari Nur Asia Uno itu semakin dikenal sebagai pejabat publik setelah memenangkan Pilkada DKI Jakarta. Saat itu, Sandiaga Uno maju sebagai Wakil Gubernur mendampingi Anies Baswedan yang menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Tak sampai dua tahun ia menjabat wagub DKI, Sandiaga Uno mengundurkan diri karena memilih maju dalam Pemilihan Presiden 2019, mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden. Sayangnya, perjuangan Sandiaga untuk sampai ke Istana tidak mulus. Ia kalah dalam Pemilihan Presiden Indonesia 2019.

Kegagalannya maju pada Pilpres 2019 tak membuat elite Partai Gerindra itu kapok berpolitik, sampai saat ini ia masih menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

3. Deretan jabatan yang disandang Sandiaga Uno

IDN Times/Irfan Fathurohman

Berikut jabatan yang disandang Sandiaga Uno:

  • Pada 2005–2008, menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
  • Sejak 2004 menjabat sebagai Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
  • Pada 2013, Sandiaga Uno terpilih sebagai ketua umum PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia).

Sandiaga Uno juga pernah menjadi jajaran direksi beberapa perusahaan, antara lain:

- PT Adaro Indonesia
- PT Indonesia Bulk Terminal
- PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia
- PT Interra Resources Limited
- PT iFORTE SOLUSI INFOTEK

Baca Juga: Sandiaga Uno Gantikan Edhy Prabowo? Ini Bisikan Orang Dekatnya

4. Sandiaga Uno sudah tujuh kali ditawari jadi menteri

Juru Bicara Sandiaga Uno, Kawendra Lukistian (Dok. Pribadi/Kawendra Lukistian)

Sebelumnya Juru Bicara Sandiaga Uno Kawendra Lukistian mengatakan, Sandiaga Uno sudah sering mendapatkan tawaran sebagai menteri. Jika dijumlah dengan tawaran kursi Menteri Parekraf, total sudah tujuh tawaran yang datang kepada Sandiaga Uno.

“Sebelumya sudah enam kali ditawari kursi menteri kan, tapi beliau belum berkenan hingga waktu itu belum berkenan,” ujarnya.

Kawendra menyebut, tak menutup kemungkinan Sandiaga Uno masuk dalam gerbong Kabinet Indonesia Maju. Tapi soal itu dikembalikan kepada yang bersangkutan.

“Apa pun keputusannya insyaallah itu yang terbaik untuk yang dia ikhtiarkan dan untuk rakyat Indonesia. Baik di luar ataupun di dalam pemerintahan, semua sama-sama mulia, asalkan orientasinya kebermanfaatan,” kata Kawendra.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya