Cegah Stunting, Menteri PPPA: Gizi Anak 1.000 Hari Pertama Penting
Peran ibu dan ayah harus sama-sama berperan asuh anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Bintang Puspayoga, menyampaikan persoalan stunting masih jadi isu nasional yang mengancam pemenuhan hak dasar anak.
Karena itu, kata dia, masalah ini harus diperjuangkan bersama. Stunting adalah kondisi kurang gizi pada bayi di 100 hari pertama kehidupannya berlangsung, sehingga menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tubuh.
“Salah satu hak anak yang tercantum dalam Konvensi Hak Anak dan Undang-Undang Perlindungan Anak, yaitu hak untuk mendapatkan standar kesehatan dan perawatan medis terbaik, air bersih, makanan bergizi, dan lingkungan tinggal yang bersih dan aman. Termasuk terbebas dari stunting adalah hak dasar anak yang juga merupakan hak asasi manusia,” ujar Bintang, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (20/12/2021).
Baca Juga: Cegah Stunting Dini, BKKBN Sebut Calon Pengantin Harus Periksa Kesehatan
1. Targetkan penurunan angka stunting tapi terhalang pandemik
Pemerintah, kata Bintang, sudah menargetkan penurunan angka stunting minimal menjadi 14 persen pada 2024. Namun, pandemik COVID-19, jadi tantangan yang tidak mudah dalam upaya pemenuhan hak anak sekaligus mempercepat penurunan stunting.
Namun, Bintang mengungkapkan, jika semua pihak memperkuat sinergi dan bergerak bersama, maka penyelesaian masalah stunting bukanlah hal yang mustahil.
Baca Juga: Kepala BKKBN: Tak Ada Bonus Demografi Tanpa Atasi Stunting!