Gagal Demo Depan Istana, BEM SI Orasi Tolak Omnibus Law Dekat Kemenpar
Mereka berorasi di depan Gedung Sapta Pesona Kemenpar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aksi demo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) atau omnibus law yang digelar oleh mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berlangsung hari ini di sekitar Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, tepatnya di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata.
Pantauan IDN Times melalui siaran langsung akun Instagram @bem_si, rombongan mahasiswa dengan berbagai warna jaket almamater sudah bersatu menyuarakan penolakan terhadap omnibus law. Dengan bergandengan tangan mereka menyampaikan orasi.
"Hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia, hidup perempuan Indonesia," kata salah seorang orator dalam siaran langsung, Jumat (16/10/2020).
Baca Juga: BEM SI Akan Geruduk Istana, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas
1. Mahasiswa berbaris di depan Jalan Medan Merdeka menuju Istana sambil menyanyikan Indonesia Raya
Dengan berjalan beriringan, mahasiswa dari berbagai almamater itu menyuarakan penolakan pengesahan UU Ciptaker atau omnibus law. Mereka juga sempat menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama.
Lengkap dengan bendera BEM SI, mereka berbaris di depan Jalan Medan Merdeka menuju Istana Negara. Namun karena terhalang pagar besi, mereka hanya bisa orasi di tempat.
Baca Juga: Amankan Demo BEM SI di Istana, Polisi Turunkan 18.000 Personel