Hasil Visum Bocah Korban Sodomi di Empang Kalideres Tunjukkan Luka
Kemen PPPA dorong pemulihan dan keamanan korban anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam kasus dugaan kekerasan seksual di sebuah empang di Kalideres, Jakarta Barat yang videonya viral di media sosial.
Hasil visum yang dilakukan terhadap korban menunjukkan adanya luka akibat tindakan tak senonoh itu.
“Saat ini korban sudah didampingi oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DKI Jakarta, dan sudah dilakukan visum et repertum yang menunjukkan terdapat luka di dubur korban. Selanjutnya, akan dilakukan visum et repertum juga untuk terduga pelaku, dan visum et psikiatrikum untuk anak korban dan anak pelaku,” ujar Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Nahar, Sabtu (15/10/2022).
Baca Juga: Bocah Terekam Jadi Korban Sodomi di Empang Kalideres
Baca Juga: Anak Panti Asuhan di Bitung Jadi Korban Sodomi Pengasuhnya 4 Tahun
1. Apresiasi reaksi cepat usai video viral
Kemen PPPA mengapresiasi respons cepat aparat kepolisian yang langsung mengusut sebuah video viral di media sosial pada Minggu (9/10/2022) lalu. Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @kautsarazhr1.
"Kemen PPPA sudah menerjunkan Tim Layanan dari SAPA129 ke Polres Jakarta Barat untuk melakukan koordinasi dalam hal ini memastikan korban mendapatkan pendampingan dan pemulihan dari trauma psikologis. Berdasarkan informasi terakhir dari Polres Jakarta Barat, saat ini korban dan pelaku sudah berada di Polres. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan petugas pos pengaduan (Satpel PPKS Jakbar),” ujar dia.
Baca Juga: Kemen PPPA: Indonesia Jadi Negara Asal dan Tujuan Perdagangan Orang
Baca Juga: Kemen PPPA Suarakan Hapus Kekerasan Seksual di Tempat Kerja