Pengaruh King Maker di NasDem dan PDIP untuk Pilpres 2024
Dua ketua umum partai dianggap sebagai King Maker 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Sejumlah sosok dianggap sebagai king maker atau orang yang membentuk presiden dalam Pilpres mendatang. Nama-nama yang populer sebagai sosok king maker di antaranya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta Presiden RI saat ini, Joko “Jokowi” Widodo.
Empat sosok di atas disebut memiliki pengaruh kuat dalam menentukan sosok presiden dalam pemilu mendatang. Salah satunya bahkan telah mengumumkan dukungannya pada bakal capres Anies Baswedan, yakni Surya Paloh dari Partai NasDem.
Namun sejauh mana tiap sosok king maker ini bisa menentukan sosok capres dan cawapres di tengah ‘saling sikut’ elektabilitas kader partainya?
Baca Juga: Cak Imin Sampaikan Hasil Ijtima Ulama, Minta Capres Diumumkan Maret
Baca Juga: Survei Algoritma: Puan Capres Paling Tak Bakal Dipilih di 2024
1. Alot pemilihan cawapres di koalisi NasDem
Partai NasDem sejak Oktober 2022 lalu telah mendeklarasikan dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai bakal capres dalam Pilpres 2024. Anies juga diberikan kewenangan untuk memilih bakal cawapres yang akan mendampinginya.
“Mas Anies ini menjadi magnet politik dari Partai NasDem,” kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya kepada IDN Times.
Kendati menjadi partai politik pertama yang mengumumkan bakal capresnya, hingga kini koalisi Partai NasDem belum kunjung terbentuk. Dua partai politik lain yang disebut-sebut akan bergabung bersama NasDem menuju 2024 yakni PKS dan Partai Demokrat seakan tak kunjung menemui titik temu untuk koalisi.
“Kalau di Partai NasDem, mungkin kesulitannya ini (koalisi) menemukan sosok pendamping Pak Anies. Dari Partai Demokrat kan ada yang potensial, PKS juga ada, ini tinggal komunikasinya saja,” kata Pengamat Politik UIN Jakarta Gun Gun Heryanto, dalam wawancara khusus bersama IDN Times, Jumat (20/1/2023).
Gun Gun menilai Surya Paloh sebagai king maker belum bisa tenang kendati sudah mengumumkan dukungannya pada Anies Baswedan. Pasalnya elektabilitas Anies dalam beberapa survei masih bersaing sengit dengan nama kader PDIP, Ganjar Pranowo.
Meski pun dalam beberapa survei elektabilitas nama Anies cukup kuat jika diduetkan dengan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) namun paslon ini belum mendapat jaminan bisa memenangkan Pilpres. Pasalnya masih ada sosok potensial lainnya yang bisa jadi ikut bersaing seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Selain itu, Partai NasDem juga belum memenuhi presidential threshold 20 persen untuk mengusung bakal paslon dalam Pilpres 2024. Oleh sebab itu diperlukan koalisi yang kuat untuk mendukung Anies Baswedan maju sebagai capres.
“Kalau tadi disebutkan magnet politiknya mas Anies, tapi kan pembentukan koalisinya belum berjalan, belum punya nih ‘tiket’ ke Pilpres,” ujar Gun Gun.
Baca Juga: Politikus PDIP Ungkap Alasan Megawati Belum Umumkan Capres PDIP
Baca Juga: AHY Sebut Utang Numpuk, Stafsus Sri Mulyani Kritik Balik